Putri Karlina Sebut Political Will Kunci Ekonomi Kreatif di Garut Bisa Lebih Maju dan Berkembang

Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina berbincang dengan anak muda dari Garut Creative Hub (GCH). Dalam diskusi, Putri menyinggung strategi pemberdayaan para pelaku ekonomi kreatif, di masa kepemimpinannya dengan Syakur Amin jika terpilih kelak. Menurut Putri Karlina, dirinya mengaku sangat menaruh perhatian yang besar bagi kawula muda, dan para pelaku industri kreatif. Sebab, kata Putri, dirinya sendiri merupakan bagian dari pemuda dan pelaku industri kreatif juga.

Dalam talkshow bertajuk Ekonomi Kreatif Garut: Dulu, Kini dan Esok itu, Putri mengatakan saat ini banyak pelaku ekonomi kreatif di Garut, yang didominasi anak muda. Di sisi lain, Garut juga memiliki beragam potensi, yang bisa didongkrak oleh para pelaku ekonomi kreatif.

"Ekonomi kreatif itu, bisa merubah hal yang tidak berharga, menjadi berharga. Fenomenanya sekarang, banyak orang yang berpendidikan tinggi, kalah sama tiktoker yang mungkin tanpa sekolah," kata Putri Karlina.

Ada beragam dobrakan yang akan dilakukan Syakur Amin dan Putri Karlina mengenai ekonomi kreatif dan pemberdayaan anak muda, kata Putri, jika terpilih di Pilkada Garut 2024 ini. Salah satunya, merubah fungsi gedung PKL di Jalan Guntur yang kini terbengkalai, untuk dijadikan sentra ekonomi kreatif dan kegiatan anak muda. Selain itu, Putri Karlina juga tertarik untuk kembali meramaikan Garut Plaza seperti dulu, dengan sentuhan tangan anak muda dan para pelaku ekonomi kreatif.

"Intinya, saya berharap industri kreatif betul-betul bisa terbangun dan tergali maksimal. Kalau diibaratkan pesawat, ini sudah pada siap take off. Tinggal disiapkan landasan dan bandaranya, dan itu adalah tugas pemerintah," Pungkas Putri Karlina. 

Putri juga menjelaskan pentingnya political will dalam mendukung industri ekonomi kreatif di Garut, karena semua potensi ini bisa lebih berkembang karena kebijakan pemerintah yang tepat. Gagasan Putri ini, diapresiasi Teguh, Ketua GCH. Menurut Teguh, hadirnya sentra kreatif di Garut sangat penting untuk bisa mengaktivasi Garut sebagai kota kreatif.

"Ini akan menjadi ruang konektivitas. Mau bentuknya ruang, atau pasar kreatif seperti di kota lain, yang diisi ekonomi kreatif sebagai display atau ruang capacity building itu sangat penting," katanya.

Acara talkshow Ekonomi Kreatif Garut: Dulu, Kini dan Esok ini digagas GCH dalam rangka tindaklanjut, ditetapkannya Garut sebagai Kota Kreatif tahun 2024, oleh Kemenparekraf belum lama ini. Dalam acara ini, GCH mengajak ekosistem ekonomi kreatif, mulai dari akademisi, pelaku ekraf, komunitas ekraf, pemerintah, hingga media untuk berdiskusi.