Syakur-Putri Bakal Ubah Birokrasi Pelayanan Publik di Garut Agar Tidak Menyulitkan Warga

Dalam kunjungannya ke Desa Cigedug, Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina, menyapa langsung warga dan mendengarkan keluhan mereka mengenai pelayanan publik. Salah satu keluhan yang paling sering disampaikan adalah berbelitnya prosedur birokrasi 

"Mau bikin BPJS sulit, bu. Dari desa, disuruh ke kecamatan, udah di kecamatan, malah jutek petugasnya,"

Putri Karlina, berkomitmen untuk menghadirkan perubahan signifikan di sektor birokrasi jika pasangan Syakur-Putri terpilih. “Kami berkomitmen untuk melakukan transformasi pemerintahan yang akan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik. Insyaallah, dengan Pak Syakur dan Teh Putri, semua urusan administrasi akan lebih mudah diurus,” ujar Putri.

Salah satu poin utama dalam transformasi birokrasi yang dijanjikan Syakur-Putri adalah mempermudah akses ke layanan publik. Ia menyoroti bagaimana pendataan publik di Garut yang selama ini terpusat di kantor pemerintahan kabupaten akan diperbaiki dengan sistem yang lebih terintegrasi dan dekat dengan masyarakat. 

“Kita inginnya nanti kalau bisa pengurusan, KTP, KK, dan BPJS bisa nyamperin ke sini, tidak perlu ke pusat atau ke kabupaten,” ujarnya. 

Putri juga menambahkan bahwa salah satu program unggulan mereka adalah pendataan keliling yang akan menyasar setiap desa dan sektor di Kabupaten Garut. Dengan demikian, warga tak perlu lagi repot mengurus segala administrasi dengan prosedur yang rumit dan harus menempuh jarak jauh. 

“Kami berencana mendirikan posko-posko layanan di beberapa sektor strategis di Garut, agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses berbagai layanan publik tanpa harus ke pusat kabupaten,” ujar Putri.