Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Cita-cita Kapolres Garut Bukan Jadi Seorang Polisi

Ada fakta menarik tentang Kapolres Garut AKBP Widhanto Hadicaksono yang ternyata pada awalnya tidak ingin menjadi seorang Polisi. 

Saat melakukan podcast bersama Infogarut, Kapolres Garut asal Semarang, Jawa Tengah ini ternyata pada awalnya memiliki cita-cita sebagai Dokter. 

"Tapi pada awalnya saya gamau jadi Polisi lho, jadi sebelumnya tuh saya ingin jadi Dokter," Ujar AKBP Wirdhanto Hadicaksono. 

Sebelum berpikir untuk menjadi seorang Polisi, Kapolres Garut ini pernah berusaha mati-matian untuk bisa masuk Jurusan Kedokteran di Universitas Indonesia. 

Tetapi, di SMA tempat AKBP Wirdhanto bersekolah ini setiap lulusannya selalu mendapatkan kuota 40% dari seluruh siswa untuk bisa daftar di TNI dan Polri. Pada saat itu diangkatannya memang masih kurang yang lulusannya langsung ingin daftar ke TNI dan Polri. 

Sejak saat itulah, kemudian AKBP Wirdhanto diajak oleh guru-gurunya untuk daftar di TNI atau Polri. Kemudian beliau memilih daftar ke Polri karena berpikir Akpol itu adanya di Semarang, yang mana itu dekat dengan rumahnya. 

Setelah menjalani test di Jakarta, ternyata AKBP Wirdhanto ini memiliki rencana untuk kabur agar bisa mendaftar Kedokteran di UI. Tetapi, Sebelum rencana itu dijalankan, untungnya sudah ada peserta lain yang lebih dulu ketahuan ketika akan kabur dan akibatnya sangat fatal. 

Hingga pada akhirnya, setelah beliau berdiskusi dengan keluarganya di Semarang, maka dirinya dengan mantap terus melanjutkan test-nya sebagai Polisi sampai mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa atau penghargaan peringkat terbaik untuk Taruna yang nilai akumulasinya paling tinggi.