Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Pemuda Garut Nekat Curi Bebek Milik Peternak

Kepolisian berhasil menangkap ND, seorang pria asal Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, yang diduga melakukan pencurian terhadap puluhan ekor bebek milik Heri, seorang peternak asal Kecamatan Banyuresmi. Aksi pencurian tersebut terungkap setelah Heri melaporkan kehilangan sekitar 60 ekor bebeknya kepada pihak kepolisian.

Kepala Kepolisian Sektor Banyuresmi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Usep Heryaman, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar satu pekan yang lalu di Kampung Jamburea, Desa Banyuresmi. Pada malam kejadian, Heri tengah menggembalakan bebek-bebeknya di sawah sekitar pukul 22.00. Ia sempat meninggalkan ternaknya untuk kembali ke rumah dulu. Namun, ketika kembali ke lokasi, ia mendapati jumlah bebeknya berkurang drastis.

"Korban memperkirakan ada sekitar 60 ekor bebek yang hilang. Ia langsung melaporkan kejadian ini kepada kami," ujar AKP Usep.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan intensif. Hasilnya, pelaku berinisial ND berhasil ditangkap di kawasan Sukasenang, Desa Banyuresmi, lima hari setelah laporan diterima. Bersama tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa bebek hasil curian.

"Tersangka mengakui perbuatannya dan menyatakan nekat mencuri karena desakan kebutuhan ekonomi," tambah AKP Usep.

Kini, pria berusia 38 tahun tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Ia dikenai Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, yang ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara.

Sumber: detik.com