Beranda Tradisi Musim Hujan di Tanah Sunda: Babangkitan, Ngaruwat Bumi, dan Upacara Menanam Padi

Tradisi Musim Hujan di Tanah Sunda: Babangkitan, Ngaruwat Bumi, dan Upacara Menanam Padi

4 bulan yang lalu - waktu baca 1 menit

Musim hujan di tanah Sunda selalu diwarnai dengan berbagai tradisi yang kaya akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Salah satu tradisi yang terkenal adalah Babangkitan, yang merupakan ritual untuk menyambut datangnya hujan.

 

1. Babangkitan

Pengertian: Babangkitan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Sunda untuk memohon kepada Tuhan agar hujan yang turun membawa berkah dan tidak menimbulkan bencana.

Pelaksanaan: Biasanya dilakukan dengan mengadakan doa bersama di masjid atau di tempat terbuka, diiringi dengan pembacaan doa dan dzikir.

 

2. Ngaruwat Bumi

Deskripsi: Tradisi ini bertujuan untuk membersihkan bumi dari segala hal negatif dan memohon agar hasil pertanian melimpah.

Kegiatan: Masyarakat melakukan ritual dengan membawa sesaji ke tempat-tempat tertentu, seperti sungai atau gunung, sebagai bentuk syukur dan permohonan.

 

3. Tradisi Menanam Padi

Waktu: Musim hujan adalah waktu yang tepat untuk menanam padi, dan masyarakat Sunda memiliki berbagai ritual sebelum menanam.

Ritual: Sebelum menanam, mereka melakukan upacara adat yang melibatkan sesaji dan doa untuk meminta keselamatan dan keberhasilan panen.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.