Warga Garut Boleh Gelar Perayaan Tahun Baru, Polisi: Asalkan Patuhi Prokes


[Kepolisian Resor Garut melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2022 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Kamis (22/12/2022). (foto: Dok. DIskominfo Garut).]

Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan kegiatan pada saat malam tahun baru ataupun perayaan natal boleh dilakukan, namun dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Hal itu menyusul masih belum berakhirnya pandemi Covid-19, meski angka kasus Covid-19 di Garut bisa dikatakan terkendali.

Kapolres menyampaikan amanat dari Kapolri bahwa untuk keramaian masyarakat atau kegiatan event yang dilaksanakan pada saat malam tahun baru ataupun perayaan natal bisa dilakukan, namun dengan adanya kegiatan asesmen ataupun penilaian secara ketat.

"Jadi bukannya tidak diperbolehkan, boleh tetapi akan dilakukan asesmen terlebih dahulu," tuturnya dalam Apel Gelar Pasukan Ops Lodaya Tahun 2022 dalam rangka pengamanan Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 di Mapolres Garut, Kamis (22/12/2022).

Kapolres menyebutkan, pada pengamanan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2022, pihaknya mengerahkan 2.834 personil yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya, dengan ditunjang 43 pos baik itu pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos pengaturan lalu lintas.

Ia berharap momen libur akhir tahun 2022 ini diharapkan bisa mewujudkan zero kecelakaan atau zero accident karena menurutnya, di momen nataru diprediksi intensitas mobilitas masyarakat akan tinggi, baik itu yang menuju ke Garut ataupun dari Garut.

Lebih lanjut, untuk pengamanan di gereja-gereja pada pelaksanaan natal nanti, jajaran Polres Garut akan melakukan sterilisasi oleh Unit Penjinak Bom (Jibom), anjing pelacak (K-9), hingga melibatkan anggota Densus 88 dan sebagainya. 

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti tragedi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung.

Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana menambahkan,  momentum nataru sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyambut pergantian tahun, sehingga perlu adanya pengamanan.

"Plus juga Pak Kapolres mengisyaratkan bagaimana juga kita semua khususnya masyarakat melakukan pengamanan ketika terjadi bencana alam, sehingga semua harus siap, baik itu menyangkut masalah bencana alam, kemudian partisan masyarakat khususnya tokoh masyarakat khususnya tokoh agama dalam rangka memberikan kenyamanan bersama," ucapnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka