Waspada! 3 Penyakit ini datang Saat Cuaca Dingin

Ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai saat cuaca dingin tiba. Dari Pilek sampai Hipotermia. Berikut penjelasannya. 

Akhir-akhir ini cuaca sedang tidak stabil di beberapa daerah. Seperti suhu udara yang lebih dingin di daerah Bandung, Garut dan sekitarnya. Hal ini perlu diwaspadai karena akan memicu penyakit yang berdatangan. 

Ketika cuaca dingin, seseorang akan rentang terkena flu, batuk, dan pilek. Penyakit tersebut termasuk penyakit infeksi saluran pernapasan yang menular lewat udara.

Dilansir dari alodokter, di Indonesia saat cuaca dingin biasanya suhu udara akan lebih lembab. Sehingga mendatangkan virus penyebab flu batuk yang akan berkembang lebih cepat. 

Baca juga: Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Pekan ini!

Kondisi saat cuaca dingin pun akan menurunkan sistem kekebalan tubuh dan membuka celah bagi mikroorganisme untuk melakukan penyerangan. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui penyakit apa saja yang perlu diwaspadai dan akan berdatangan ketika cuaca dingin tiba. 

1. Hipotermia

Hipotermia adalah kondisi medis yang berkaitan dengan suhu tubuh menurun sampai di bawah 35 derajat celcius. Tubuh kehilangan panas lebih cepat. Hipotermia sangat bisa terjadi saat cuaca dingin tiba. Karena ketika cuaca dingin extrem terjadi, ini memungkinkan menyerang pada diri anda. Menggigil dan kulit pucat jadi tanda dari hipotermia. Bayi dan lansia berisiko terkena hipotermia. 

2. Asma dan Alergi Dingin

Udara dingin dan kering jadi pemicu untuk penderita asma. Udara yang terlalu dingin akan membuat seseorang sesak batuk dan nafas. Seseorang yang alergi dingin juga sangat perlu waspada ketika cuaca dingin tiba, karena dapat mengalami hidung tersumbat, bersin, sampai gatal pada kulit atau mata saat terpapar suhu rendah. 

Baca juga: Jarang Diketahui! Ini Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

3. ISPA

ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan. Mulai dari hidung sampai paru-paru. Penelitian juga menyebutkan jika ISPA ini sering terjadi pada seseorang ketika musim dingin tiba. Karena adanya virus yang menyebabkan hal itu terjadi lebih mudah menyebar saat kondisi dingin.