10 Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Pada tahun 2024, tema yang diusung adalah "Kesehatan Mental di Tempat Kerja," yang menyoroti pentingnya kesejahteraan mental para pekerja. WHO bekerja sama dengan para mitra untuk mengkampanyekan pentingnya lingkungan kerja yang mendukung, sehingga para pekerja bisa merasa lebih sehat secara mental dan mampu bekerja dengan lebih baik.

Hubungan antara lingkungan kerja dan kesehatan mental sangat erat. Lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan memberikan rasa tujuan dalam pekerjaan. Sebaliknya, kondisi kerja yang buruk dapat berdampak negatif, menyebabkan stres, ketidakpuasan, dan menurunnya produktivitas. Oleh karena itu, perusahaan perlu menciptakan suasana yang positif agar pekerja merasa nyaman.

Ada beberapa risiko yang dapat mengancam kesehatan mental di tempat kerja. Beberapa di antaranya adalah diskriminasi, kondisi kerja yang tidak ideal, hingga kurangnya otonomi dalam menjalankan tugas. Selain itu, pekerja dengan kondisi pekerjaan yang tidak stabil atau berupah rendah sering kali tidak memiliki perlindungan yang cukup, membuat mereka rentan terhadap tekanan psikologis yang dapat mengganggu kesejahteraan mental.

Pada peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, penting bagi semua pihak untuk memberikan perhatian lebih pada kesehatan mental di lingkungan kerja. Membangun kesadaran tentang risiko yang dihadapi dan upaya-upaya untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik dapat membantu mengurangi dampak negatif pada kesehatan mental pekerja. Dengan demikian, baik pekerja maupun perusahaan bisa meraih hasil yang lebih baik dan seimbang.