1.326 Anggota PPS Garut Resmi Dilantik dan Diambil Sumpah, Semoga Amanah!

Sebanyak 1.326 anggota panitia pemungutan suara (PPS) se-Kabupaten Garut resmi dilantik dan diambil sumpah untuk kemudian bertugas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Mereka merupakan orang-orang terpilih dari 7.326 orang yang mendaftar menjadi calon anggota PPS.

"Jadi memang yang diambil paling 30 persen lah dari total pelamar, dan itu memang dianggap banyak, (bahkan) di Jawa Barat itu pelamar yang paling banyak 7400 sekian yang paling banyak," kata Ketua KPU Kabupaten Garut, Junaidin Basri, usai pelantikan anggota PPS di halaman Gedung Sarana Olahraga (SOR) Ciateul, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (24/1/2023).

Setelah dilantik, 1.326 anggota PPS se-Garut itu langsung mulai bertugas hingga 15 bulan ke depan, dengan mendapat honor sebesar Rp1,3 Juta per bulan.

Junaidin mengatakan tugas pertama yang akan dilaksanakan oleh anggota PPS adalah merekrut dan mengangkat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dilaksanakan pada 26 Februari 2023 mendatang.

Sementara itu, Plt. Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Ganda Permana  berpesan 3 hal kepada PPS yang tadi pagi dilantik. Ia berharap para PPS bisa memahami regulasi yang ada, bekerja ikhlas dan meminimalisir permasalahan-permasalahan yang ada.

"Terutama kaitan dengan konflik kepentingan, karena besok lusa bapak ibu sekalian dalam mengerjakan tugas pasti banyak pengaruh-pengaruh, atau banyak orang-orang yang mempengaruhi bapak ibu sekalian sehingga dalam bekerja ini tidak sesuai regulasi," katanya.

Sebelumnya, KPU Garut telah terlebih dahulu melakukan perekrutan dan pelantikan petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) dengan kebutuhan sebanyak 210 orang, atau setiap kecamatan sebanyak lima anggota PPK.