2.796 Sopir Angkutan Umum di Garut Terima BLT BBM


Warga penerima manfaat antre saat pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Organda Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (24/11/2022).

Pemerintah memberikan BLT pengalihan subsidi BBM kepada 2.796 anggota Organisasi Angkutan Darat (Organda) Garut, antara lain sopir angkutan umum, delman, becak, ojek online, dan pangkalan masing-masing sebesar Rp450 ribu.

Seperti dilansir dari Kabar-priangan.com, bantuan tersebut sesuai dengan Intruksi Presiden dan Intruksi Menteri Keuangan, di mana pemerintah daerah wajib menyisihkan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 2 persen untuk masyarakat terdampak kenaikan BBM.

Sopir angkutan umum menjadi salah satu profesi yang diprioritaskan untuk mendapatkan BLT BBM. Mereka dianggap paling terdampak dengan kenaikan BBM.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Garut, Yudi Nurcahyadi, menyebutkan pihaknya mengajukan sekitar 4.600 penerima BLT BBM ke pemerintah.

Namun, dikatakan Yudi, dari jumlah tersebut, yang disetujui pemerintah hanya 2.679 orang dikarenakan yang lainnya dianggap tidak memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan.

Ia menjelaskan, banyak sopir angkutan umum yang belum memiliki persyaratan administrasi terutama KTA Organda. Akhirnya, dari total 4.600 yang diajukan, hanya 2.400 yang disetujui untuk mendapatkan BLT BBM.

Hal tersebut menjadi pembelajaran Organda Garut serta para pengemudi angkutan umum di Garut. Yudi menyebut akan segera membuat database terkait data para pengemudi angkutan umum. 

Ia pun mengimbau kepada para pengemudi yang belum memiliki KTA Organda untuk segera mengurusnya. 


0 Komentar :

Mungkin anda suka