8 Tips Memilih Aplikasi POS untuk UMKM
Dengan banyaknya pilihan aplikasi POS yang bermunculan saat ini, memilih sistem Point of Sale (POS) bisa terasa membingungkan.
Berbagai aplikasi tersebut menawarkan berbagai kelebihan dengan masing-masing fitur yang berbeda-beda. Namun, perlu Anda ingat bahwa sistem yang cocok untuk satu bisnis belum tentu cocok untuk bisnis Anda.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas berbagai tips memilih sistem POS yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
Apa yang Dimaksud dengan Sistem POS?
Sebelum membahas mengenai cara memilih aplikasi POS, Anda perlu memahami dulu sebenarnya apa itu sistem POS dan mengapa bisnis Anda harus menggunakannya.
Point of Sale adalah sistem yang digunakan untuk mencatat dan memproses transaksi penjualan.
Namun, fungsinya bukan hanya sebagai “mesin kasir”, saat ini sistem POS telah berkembang menjadi alat penting yang dapat membantu mengelola seluruh kegiatan operasional bisnis.
Bagi pemilik usaha kecil, sistem POS dapat diibaratkan seperti asisen digital.
Dengan sistem POS, Anda dapat lebih mudah dalam:
● Mencatat transaksi penjualan
● Melacak stok barang atau inventaris
● Mengatur jadwal kerja karyawan
● Menyediakan laporan penjualan untuk analisis bisnis
Dengan kata lain, POS bukan hanya soal mencatat uang masuk dan keluar.
Sistem ini membantu Anda memahami bagaimana bisnis berjalan, sehingga Anda bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis.
Bagaimana Cara Memilih Aplikasi POS untuk UMKM?
Setelah memahami pengertian dan manfaat aplikasi POS untuk bisnis, berikut tips memilih aplikasi POS untuk UMKM Anda:
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis Anda
Sebelum memilih sistem POS, tentukan terlebih dahulu apa saja yang Anda butuhkan.
Pertimbangkan jumlah transaksi harian, variasi inventaris, fitur interaksi pelanggan, serta kebutuhan khusus sesuai industri Anda.
Dengan memahami kebutuhan ini, Anda akan lebih mudah dalam menyaring pilihan aplikasi POS yang sesuai dengan model bisnis Anda.
2. Lakukan Riset dan Buat Daftar Pilihan
Selanjutnya, mulailah mencari informasi mengenai berbagai aplikasi POS yang tersedia.
Anda dapat membuat shortlist dari sistem yang tampaknya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Perhatikan juga kemudahan penggunaan, kualitas layanan pelanggan, dan reputasi perusahaan penyedia aplikasi POS.
3. Bandingkan Fitur dan Harga
Setelah memiliki daftar pilihan, bandingkan fitur dari masing-masing sistem.
Bedakan antara termasuk biaya instalasi awal, biaya bulanan atau tahunan, serta biaya tambahan seperti hardware atau add-on.
Perbandingan ini akan membantu Anda memahami nilai yang ditawarkan masing-masing sistem.
4. Periksa Kemampuan Integrasi
Di era digital seperti sekarang ini, sebaiknya Anda memilih aplikasi POS yang dapat terintegrasi dengan software lain yang Anda gunakan, seperti sistem akuntansi, platform e-commerce, atau CRM seperti Kledo POS.
Hal ini memastikan bisnis Anda tetap efisien dan tidak terpisah-pisah untuk setiap kebutuhannya.
5. Evaluasi Kemudahan Pengguna
Pastikan aplikasi POS yang Anda pilih mudah digunakan oleh Anda dan tim.
Anda dapat mencoba user interface dari berbagai sistem yang sudah Anda buat shortlist-nya.
Perhatikan apakah desainnya intuitif, navigasi menunya mudah, dan apakah proses transaksi dapat berjalan dengan cepat.
Sistem yang mudah digunakan akan mengurangi waktu pelatihan dan meningkatkan produktivitas.
6. Pertimbangkan Dukungan dan Pelatihan
Customer support dan pelatihan yang baik sangat penting dalam proses transisi ke aplikasi POS baru.
Tinjau sejauh mana layanan dukungan yang disediakan oleh vendor yang akan Anda pilih, termasuk ketersediaan, kecepatan respons, serta kualitas materi pelatihan.
Dukungan ini akan sangat membantu, terutama di tahap awal implementasi.
7. Baca Review dan Feedback Pengguna
Pelajari pengalaman bisnis lain yang telah menggunakan sistem POS tersebut.
Jangan lupa untuk membaca ulasan dan testimoni dari pengguna. Perhatikan komentar mengenai keandalan sistem, layanan pelanggan, dan tingkat kepuasan secara keseluruhan.
Feedback langsung dari pengguna bisa memberikan gambaran yang lebih nyata.
8. Uji Coba Sistemnya
Jika memungkinkan, mintalah demo atau masa uji coba gratis untuk mencoba sistem dalam kondisi bisnis Anda.
Langkah ini memungkinkan Anda untuk menilai kinerja sistem secara langsung dan memastikan apakah sistem tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan dan ekspektasi Anda.
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, dapat dipahami bahwa memilih aplikasi POS yang tepat merupakan keputusan penting bagi kelangsungan bisnis Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengambil keputusan ini dengan lebih mudah dan yakin.
Perlu Anda ingat bahwa sistem POS yang ideal bukan hanya mampu memproses transaksi, tetapi juga dapat memberikan kontribusi lebih terhadap efisiensi dan pertumbuhan bisnis Anda secara keseluruhan.
Oleh karena itu, Kledo POS hadir dengan berbagai fitur lengkap untuk kebutuhan bisnis berskala kecil sampai sedang.
Meski Anda hanya perlu membayar biaya langganan Rp39.900 saja, Anda bisa menggunakan semua fitur Kledo POS tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Mulai dari pencatatan transaksi, pelaporan, kelola profil pelanggan, kustomisasi struk, integrasi sistem akuntansi, akses offline serta online, hingga pengelolaan multi toko.
Kledo POS juga tidak memungut biaya pemasangan dan pelatihan sepeser pun.
Menariknya lagi, Anda juga bisa request training gratis kapan saja secara online.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.