Akhir-Akhir Ini Suhu di Garut Kembali Panas, Berikut Penjelasannya

Meskipun secara jadwal Kabupaten Garut sudah memasuki musim hujan, suhu udara di Garut masih panas dan matahari-pun masih terik. Desember adalah musim penghujan di Garut, tapi hingga saat ini curah hujan di Garut masih sangatlah rendah dan jarang terjadi hujan.

Berdasarkan keterangan Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu suhu panas dan curah hujan yang berkurang ini disebabkan oleh adanya gangguan gelombang ekuatorial atmosfer. Gangguan gelombang ini menyebabkan pola pertumbuhan awan terjadi di kawasan pulau Jawa bagian Tengah hingga ke Timur.

Cuaca pans di Garut disebabkan oleh banyaknya uap air di atmosfer yang di mana uap air tersebut terbawa oleh monsoon Asia dan penguapan aktif terjadi di musim panas. Suhu terpanas di Garut saat ini mencapai 33 derajat celsius dengan tingkat kelembapan yang tinggi yakni mencapai 90 persen. Udara yang kelembapannya tinggi, sedikitnya pola pertumbuhan awan serta sedikitnya hujan yang terjadi di Garut ini menyebabkan suhu di Garut meningkat.

Untuk para warginet, tetap menjaga diri dari panasnya suhu udara jangan lupa untuk mencukupi asupan cairan dan meskipun curah hujan di Garut berkuran, tetap siap sedia payung dan alat perlindungan anti hujan lainnya.