Anggaran Kunjungan Kerja Luar Negeri Untuk Atasi Kemiskinan di Kabupaten Garut Menarik Perhatian Mendagri


Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian menyoroti anggaran kunjungan kerja luar negeri untuk atasi kemiskinan di Kabupaten Garut yang menyentuh angka Rp 784 juta. Tito menyebutkan bahwa ada yang tidak beres di dalam perencanaannya.

Berdasarkan keterangan Tito Karnavian, pihak Kementerian Dalam Negeri tidak mengetahui secara persis mengenai teknis perencanaan anggaran untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di daerah Garut. Untuk hal ini, Tito telah menunjuk Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir untuk memeriksa perencanaan anggaran tersebut.

Anggaran kunjungan kerja luar negeri untuk atasi kemiskinan di Kabupaten Garut ini pertama kali diungkapkan oleh KPK yang merasa ganjil dengan temuan anggaran tersebut. Atas temuan tersebut pemeriksaan akan dilakukan untuk menindaklanjuti ketidakwajaran yang ditemukan oleh KPK di dalam anggaran tersebut.

Terkait hal tersabut Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut bahwa Pemkab Garut tidak keberatan untuk diperiksa oleh Inspektur Jenderal Kemendagri. Menurut Rudy Gunawan, pemeriksaan dapat dilakukan untuk memberikan kejelasan terkait anggaran perjalanan dinas ke luar negeri untuk memberentas kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka