Apa Itu Novel Sunda? Cari Tahu Arti, Sejarah, dan Karakteristiknya, Yuk!
Karya sastra merupakan bagian dari kekayaan budaya. Nilai-nilai yang terkandung pada suatu komunitas atau masyarakat direfleksikan melalui tulisan tentang suatu kisah yang menarik. Contohnya seperti novel Sunda yang merupakan hasil produk dari budaya Sunda.
Novel Sunda adalah sebuah karya sastra berupa tulisan fiksi panjang yang di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya masyarakat Sunda. Bentuknya berupa cerita panjang yang memiliki banyak bagian adegan, banyak tokoh, dan alur cerita yang panjang.
Pada artikel ini, Infogarut akan menjelaskan secara umum tentang novel Sunda, berupa sejarah, karakteristik, hingga rekomendasi judul-judulnya. Yuk, simak sampai selesai!
Sejarah Singkat Perkembangan Novel Sunda
Kasusastraan Sunda sudah ada sejak zaman kerajaan. Pada zaman itu, cerita-cerita rakyat dominan tersebar melalui tradisi lisan. Sedangkan tulisan masih menggunakan media daun lontar.
Zaman dahulu, cerita didominasi tentang kisah spiritual kahyangan atau kisah raja dan anak-anak raja. Contohnya seperti cerita Lutung Kasarung yang mengisahkan anak Sunan Ambu di kahyangan yang dikutuk menjadi lutung dan harus melakukan penebusan dosa. Pada akhirnya, ia pun menikah dengan Purbasari dari Kerajaan Pasir Batang.
Semakin bertambahnya waktu, karya sastra yang menceritakan tentang masyarakat Sunda modern pun mulai muncul. Tepatnya pada tahun 1914, sebuah novel berjudul Baruang Ka Nu Ngarora yang ditulis oleh Daeng Kanduruan Ardiwinata atau D. K. Ardiwinata terbit dalam bentuk cetak.
Baruang Ka Nu Ngarora yang diterbitkan oleh G. Kolff & Co menjadi novel Sunda modern pertama. Novel ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat Sunda di masa kolonial Belanda. Latar tempat, waktu, dan suasana dianggap lebih ‘nyata’ dibandingkan cerita pada karya-karya sastra sebelumnya yang kebanyakan mengisahkan tentang kahyangan.
Karya sastra berupa novel Sunda pun mulai dikenal secara luas. Berbagai penulis novel Sunda bermunculan, seperti Ajip Rosidi, Sjarif Amin, Samsu, Yoseph Iskandar, dan masih banyak lagi. Novel Sunda pun kini masih diproduksi dan memiliki penggemarnya sendiri.
Karakteristik Novel Sunda
Novel Sunda memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari novel Indonesia atau novel-novel dari daerah lain. Untuk membedakannya, berikut adalah berbagai ciri-ciri yang khas dari novel Sunda, yaitu:
-
Ditulis dalam Bahasa Sunda.
-
Umumnya menceritakan tentang masyarakat Sunda.
-
Berisi nilai-nilai budaya, sosial, politik, dan adat-istiadat Sunda.
Sementara ciri-ciri umum dari novel Sunda berupa:
-
Memiliki banyak tokoh.
-
Memiliki alur yang kompleks.
-
Biasanya memiliki lebih dari 100 halaman.
Rekomendasi Novel Sunda
Ada banyak novel-novel Sunda yang dapat kamu baca untuk lebih mengetahui tentang kehidupan sosial hingga adat-istiadat masyarakat Sunda. Berikut beberapa judul novel Sunda klasik dan populer yang bisa masuk ke koleksimu.
-
Baruang Ka Nu Ngarora oleh D. K. Ardiwinata
-
Si Bedog Panjang oleh Ki Umbara
-
Laleur Bodas oleh Samsu
-
Manehna oleh Sjarif Amin
-
Sabalakana oleh Dadan Sutisna
Kumpulan rekomendasi novel Sunda seru yang bisa dibaca untuk mengisi waktu luang bisa dilihat di link ini.
Membaca novel Sunda tak hanya sekadar mengikuti cerita yang disampaikan penulis, tetapi bisa juga sebagai media belajar tentang kebudayaan Sunda.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.