Apa Itu Rentang Pangan? Memahami Konsep dan Pentingnya Ketahanan Pangan

Garut – Dalam dunia perekonomian Indonesia, pangan menjadi salah satu sumber utama dalam menghadapi kelangsungan hidup berkepanjangan. Istilah rentang pangan ini muncul ketika adanya ketidakmampuan jangka panjang atau sementara untuk memenuhi kebutuhan pangan minimum.

Kerentanan terhadap kerawanan pangan tentu erat kaitannya dengan masalah pangan dan gizi. Tingkat kerentanan individu, rumah tangga atau kelompok masyarakat ditentukan oleh pemahaman terhadap faktor-faktor risiko dan kemampuan untuk mengatasi situasi tertekan.

Bagi masyarakat Indonesia, pangan identik dengan beras yang menjadi komoditas utama dalam makanan. Nilai strategis beras juga tinggi karena dianggap sebagai makanan pokok paling penting.

Melihat pentingnya beras tersebut, pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan terutama yang bersumber dari dalam negeri.

Menurut UU, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergixi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Beberapa bagian wilayah di Indonesia dijadikan tempat lumbung pangan guna mencukupi kebutuhan pokok hidup masyarakat seperti di Garut, Jawa Barat. Garut menjadi lumbung pangan Jawa Barat karena kondisi dan luas wilayah yang sangat cocok untuk dibudidayakan menjadi sumber pangan pemasok daerah maupun luar kota.

Ketahanan pangan ini harus terus diupayakan mengingat jumlah penduduk yang semakin meningkat serta sebaran populasi yang luas dan cakupan geografis yang tersebar.

Ketahanan pabgan ini sebagai fondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya karena adanya ancaman krisis pangan dunia sebagai akibat dari fenomena perubahan iklim dan tren populasi penduduk dunia yang meningkat.

Sumber materi : Dikutip dari berbagai sumber