ADVERTISEMENT
Beranda Asal Mula Sop Buah, Takjil Khas Ramadan yang Seger

Asal Mula Sop Buah, Takjil Khas Ramadan yang Seger

1 tahun yang lalu - waktu baca 2 menit

Sop buah adalah potongan berbagai macam buah yang kemudian di siram oleh kuah manis yang berasal dari santan yang diberi gula dan kental manis. Sop buah sering disamakan dengan es buah padahal dua dessert ini berbeda. Perbedaan ini dapat dilihat dari kuahnya di mana sop buah memiliki kuah yang keruh dan kental sedangkan es buah kuahnya lebih bening dan tidak menggunakan santan.

Ternyata sop buah dipercaya merupakan takjil dari Bandung, banyak pakar kuliner yang mengatakan bahwa sop. buah merupakan kreasi dari pedanga es yang berjualan di Gedung Sate, Bandung pada tahun 1990-an. Pedagang es ini berjualan di belakang Gedung Sate dikenal sebagai Pak Ewok. Pak Ewok berkreasi membuat es campur yang berbeda dengan es campur lainnya yakni hanya menggunakan buah saja.

Karena es campurnya ini hanya menggunakan buah dan Pak Ewok-pun memberi nama dagangannya sebagai sop buah. Menurut Pak Ewok-pun tidak menyebut dagangannya sebagai es buah karena menurut Pak Ewok es buah lebih mirip dengan minuman koktail buah yang dingin sedangkan sop buah lebih mirip es campur yang manis dan gurih.

Pak Ewok menggunakan isitlah sop karena sop buah ini mirip dengan sayur sop hanya saja isinya buah- buahan dan memiliki kuah yang manis. Semakin hari semakin banyak pembeli yang penasaran dengan sop buah ini sehingga belakang Gedung Sate ini dipenuhi banyak orang sehingga Guberner merasa terganggu sehingga Pak Ewok-pun pindah dan berjualan di jalan Cimandiri.

Hingga saat ini sop buah sudah menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, para wargi bisa menemukan sop buah di Indonesia bagian manapun. Bahkan saat ini sop buah semakin banyak variasinya dan juga kreasi dari sop buah-pun semakin banyak mulai dari sop buah dengan puding hingga sop buah dengan berbagai macam jenis kuah.

 

 

 

 

Sumber : umma.id

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.