Asal-Usul Nama Dodol di Tatar Sunda


Siapa yang tidak tahu panganan manis yang selalu dijadikan sebagai oleh-oleh khas Garut ini, ya dodol. Dodol adalah makanan pencuci mulut dan juga makanan ringan yang terbuat dari tepung beras ketan, santan dan gula tebu ataupun gula aren. Dodol sebenarnya merupakan makanan khas nusantara karena setiap daerah di Indonesia memiliki dodol khas-nya masing-masing.

Setiap daerah memiliki sejarahnya masing-masing. Namun, di tatar Sunda sejarah dodol berawal dari seorang wanita pribumi yang bekerja untuk noni Belanda. Kemudian ia diperintahkan untuk membuat sebuah makanan manis. Lalu ia-pun membuat makanan manis yang terbuat dari beras ketan, santan dan gula.

Kemudian makanan tersebut disajikan lalu sang noni Belanda bertanya apa nama makanan ini? Namun wanita tersebut bingung dikarenakan makanan manis ini tidak memiliki nama yang pasti. Kemudian sang wanita tersebut teringat akan permainan anak “doleang” sehingga dengan spontan ia menyebutkan bahwa makanan manis itu disebut sebagai “dodol”.

Doleang bukan hanya sebuah nama permainan anak melainkan juga sebuah kata yang artinya mengaduk. Dalam proses pembuatan dodol ini dibutuhkan banyak proses pengadukan sehingga kata dodol ini memiliki arti mengaduk adunan hingga matang. Untuk di Garut sendiri dodol yang diracik pada tahun 1926 menjadi titik awal di mana dodol dikenal sebagai makanan khas Garut.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.