Atasi Mabuk Perjalanan Bukan dengan Obat, Tapi Dengarkan Musik
Ketika akan bepergian jauh, biasanya orang yang suka mabuk perjalanan selalu menyiapkan obat untuk mengatasinya. Padahal mabuk perjalanan bisa diatasi dengan mendengarkan musik.
Mabuk perjalanan (motion sickness atau kinetosis) menggambarkan kondisi tidak nyaman, mual, pusing, dan kadang muntah yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara rangsangan gerakan yang diterima telinga dan otak, seperti saat naik mobil, kapal, atau pesawat.
Ketika kamu berada di dalam mobil, mata akan melihat lingkungan bergerak, sementara telinga bagian dalam dan sensor di otot serta sendi merasakan bahwa tubuh diam. Jadi adanya saling bertentangan antara mata dan telinga yang membuat seseorang mabuk di perjalanan.
Baca juga: Hidup Sehat ala Jepang: Ini dia Makanan yang Bikin Panjang Umur ala Jepang
Ketika kamu mengalami mabuk perjalanan, apa yang kamu lakukan? Apakah makan obat? Atau melakukan cara lainnya? Biasanya kalau kamu pakei obat, terdapat efek samping kantuk setelahnya.
Padahal ada cara sederhana mengatasi mabuk perjalanan hanya dengan mendengarkan musik. Itu sudah diungkapkan oleh studi terbaru dari para ilmuwan di Southwest University.
Dilansir dari kompas.com, Dr. Qizong Yue dari Southwest University mengatakan individu yang mengalami mabuk selama perjalanan dapat mendengarkan musik cerita atau lembut untuk meredakan gejala mabuk.
Disisi lain, studi yang diterbitkan dari Frontiers in Human Neuroscience, musik sedih/galau justru tidak mempan dan kurang efektif untik bisa meredakan mabuk perjalanan.
Baca juga: Kebiasaan Tidur dengan Lampu Nyala atau Lampu Mati, ini Menurut Ahli
Penelitian itu telah dibuktikan pada 40 partisipan . Para ilmuwan juga menggunakan simulator mengemudi untuk memicu mabuk partisipan.
Pada proses penelitian yang dilakukan, hasilnya menyimpulkan bahwa musik bahagia atau musik cerita dan musik lembut memberikan efek terbaik dalam mengurangi efek mabuk saat di perjalanan.
- Musik ceria mampu kurangi mabuk perjalanan : 57,3 persen,
- Musik lembut : 56,7 persen.
- Musik penuh semangat sekitar 48,3 persen.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.