Beranda Aturan Back-Pass: Mengubah Peran Kiper dan Taktik Sepakbola
ADVERTISEMENT

Aturan Back-Pass: Mengubah Peran Kiper dan Taktik Sepakbola

12 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Aturan Back-Pass: Mengubah Peran Kiper dan Taktik Sepakbola, Source: Instagram @emil_audero

Aturan back-pass sejak 1992 mengubah peran kiper modern dan strategi sepakbola dunia. Simak sejarah dan dampak revolusi taktik ini.

Kiper yang mahir memainkan bola dengan kaki kini bukan lagi hal langka di dunia sepakbola. Perubahan ini berawal dari penerapan aturan back-pass pada 1992, sebuah langkah yang mengubah cara bermain, peran kiper, dan strategi tim secara keseluruhan.

Baca juga: Tim Tandang Dominasi Pekan Pertama BRI Super League 2025/2026

Sejarah Aturan Back-Pass

Dulu, sebelum 1992, tim yang unggul kerap mengulur waktu dengan mengoper bola kembali ke kiper, yang diizinkan menangkapnya dengan tangan. Strategi ini terlihat jelas di Piala Dunia 1990 di Italia, di mana pertandingan sering berjalan lambat dan minim gol, sehingga menuai kritik dari berbagai pihak.

Sebagai respons, FIFA bersama IFAB mengesahkan aturan back-pass. Pada intinya, kiper tidak diperbolehkan menangkap bola yang sengaja dioper menggunakan kaki dari pemain setimnya. Aturan ini dimaksudkan untuk menghentikan permainan negatif dan mendorong laga yang lebih cepat serta menghibur.

Dampak Aturan Back-Pass

Awal penerapan aturan back-pass sempat membuat banyak kiper kesulitan, karena mereka belum terbiasa mengontrol bola dengan kaki di bawah tekanan lawan. Namun, situasi ini perlahan membentuk generasi baru penjaga gawang yang tidak hanya piawai menahan tembakan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membangun serangan.

Kini, kiper sering berperan sebagai pemain ke-11 yang aktif, ikut mengatur ritme permainan dari lini belakang. Dampak dari aturan ini terasa jelas, sepakbola menjadi lebih cepat, dinamis, dan memanjakan penonton dengan aksi yang lebih variatif.

Baca juga: Indonesia VS Tajikistan U-17 Berakhir Imbang 2-2 di Piala Kemerdekaan

Penerapan aturan back-pass telah membawa perubahan besar pada wajah sepakbola. Tidak hanya sebagai pengawal gawang, sekarang kiper menjadi motor serangan pertama tim. Nah Warginet, inilah bukti bahwa satu aturan sederhana bisa membawa revolusi besar di lapangan hijau.

Source: goal.com

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.