Mengapa Air Mata Keluar Saat Menguap? Ini Penjelasannya
Air mata saat menguap sering dialami banyak orang. Kenali penyebabnya dan kapan kondisi ini perlu diperiksakan ke dokter.
Air mata saat menguap kerap kali membuat orang bertanya-tanya, apakah hal ini normal atau tanda masalah kesehatan. Gejala ini rupanya umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, ada sejumlah penyebab medis yang dapat memicunya, bahkan bisa menjadi tanda kondisi tertentu untuk mata.
Baca juga: Jaga Kesehatan Mata dengan 5 Zat Gizi Berikut Ini
Penyebab Air Mata Menguap
Air mata saat menguap terjadi disebabkan oleh otot di sekitar mata menekan kelenjar air mata yang membuat cairan menjadi keluar. Sindrom mata kering juga bisa memicu hal ini, karena kurangnya pelumas mata sehingga mudah berair saat terstimulasi, termasuk ketika sedang menguap.
Cuaca kering, angin dari AC atau kipas, debu, alergi, serta iritasi dapat membuat mata berair. Lelah menatap layar juga membuat mata kering dan mudah berair. Sistem ini dapat membantu menjaga kelembaban dan kenyamanan untuk mata secara alami.
Kapan Harus Periksa
Tidak semua orang mengeluarkan air mata saat menguap, dan jumlahnya bervariasi. Umumnya tidak berbahaya, tetapi jika berlebihan atau disertai perih, kemerahan, atau penglihatan kabur, bisa pertanda adanya infeksi, alergi, mata kering kronis, atau blefaritis.
Jika keluhan sudah mengganggu aktivitas atau disertai nyeri, periksakan diri ke dokter mata untuk memperoleh penanganan dengan tepat. Pemeriksaan sedini mungkin bisa membantu mencegah komplikasi. Jadi, meskipun air mata saat menguap sering kali normal, tetap penting untuk mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih, Bisa Turunkan Berat Badan!
Kini Warginet sudah tahu bahwa air mata saat menguap umumnya sekadar reaksi alami dari tubuh, tetapi bisa juga menjadi pertanda masalah kesehatan tertentu. Jangan ragu untuk memeriksakan diri jika gejala semakin mengganggu. Tetap jaga kesehatan mata dengan pola hidup sehat serta istirahat yang cukup.
Source: Klik Dokter
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.