Ayo Bantu Mewujudkan Impian Bapak Een Miliki Rumah Layak Huni

Een sudah tidak muda lagi. Warga Kampung Karikil RT 01/ RW 11, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut ini sudah berusia 66 tahun.

Bukan hanya usianya yang sudah renta, tapi kondisi fisiknya lemah akibat stroke yang dideritanya Sudah cukup lama Een membuatnya tidak bekerja sehingga hanya mengandalkan pemberian orang lain untuk menyambung hidup. Di rumahnya yang sangat sederhana, bahkan dapat dikategorikan tidak layak huni, Een tinggal bersama istri, anak, menantu, dan tiga cucunya.

Rumah tinggal itu pun berada di atas lahan milik orang lain. Bangunannya kecil dan nyaris roboh. Atap bocor, dinding lapuk, dan dapur yang hanya menggunakan tungku kayu bakar semakin menambah kekhawatiran akan risiko kebakaran atau terpaan angin dan hujan.

Anak-anak dan menantunya bekerja sebagai buruh tani harian sehingga  penghasilan mereka pun jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Apalagi harus membangun rumah yang layak dan memenuhi kebutuhan dasar seperti sanitasi dan air bersih.

Ketiadaan fasilitas sanitasi membuat mereka harus bergantung pada tetangga untuk mandi, dan air bersih hanya bisa diperoleh dari tetangga atau menampung air hujan. Di tengah kesulitan yang dialami, meski beberapa tetangga memberikan bantuan berupa sembako dan dukungan moral, Een dan keluarganya belum pernah menerima bantuan yang signifikan dari pemerintah, baik di tingkat desa maupun kecamatan.

Meskipun Een semestinya layak menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH), seringkali bantuan tersebut tidak sampai pada mereka. Hal ini membuat kondisi mereka semakin sulit. Kendati demikian, ia berharap pemerintah dapat mencium keberadaannya sehingga memberikan bantuan yang berarti buat dia dan keluarganya. Dia yakin, suatu saat Allah akan mengulurkan tangan-Nya melalui jalan yang sudah ditentukannya.

Ketua RW 11 Herlan, Wawan, juga mengimbau agar warganya yang mampu dapat memberikan bantuan. “Dengan bantuan kita, kita bisa memberikan kehidupan yang lebih layak bagi Bapak Een dan keluarganya. Bantuan kita dapat membantu mereka membangun kembali rumah yang aman, menyediakan fasilitas sanitasi yang layak, dan memberikan rasa aman bagi keluarga yang selama ini hidup dalam ketakutan akan bencana. Siapa yang memberikan bantuan, Allah akan membantunya di Hari Kiamat,” ujar Wawan.