ADVERTISEMENT
Beranda Bangga! Garut Jadi Juara Umum dalam Resital Nasional Angklung 2025

Bangga! Garut Jadi Juara Umum dalam Resital Nasional Angklung 2025

15 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
DOK. Tim Angklung Karangpawitan

Sabtu, 10 Mei 2025 menjadi momen penuh kebanggaan bagi para pelestari budaya nusantara. Aula Gedung Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dipenuhi harmoni nada bambu dari Resital Nasional Angklung 2025, sebuah ajang prestisius yang mempertemukan 19 grup angklung terbaik dari berbagai penjuru Indonesia.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Penggiat Angklung Indonesia (DPP PPAI) dan menjadi puncak dari program pelatihan serta pelestarian angklung yang telah berlangsung sejak tahun 2023. Setiap grup yang tampil di atas panggung telah melewati proses seleksi yang ketat, mempersembahkan penampilan yang tidak hanya musikal, tetapi juga sarat semangat dan dedikasi budaya.

Tim Wanaraja.jpgPerbesar +

(Foto Tim 5. Sang Pendidik Korwil Wanaraja)

Sorotan utama dari acara ini adalah keberhasilan Kabupaten Garut yang tampil gemilang dan keluar sebagai juara umum.

  • Juara 1 diraih oleh Tim 5 Sang Pendidik Korwil Wanaraja

  • Juara 2 oleh Tim 3 Sang Pendidik PGRI Karangpawitan

  • Juara 3 oleh Sang Pendidik P3K Kabupaten Garut

  • Sementara itu, Juara 4 jatuh pada Grup Primaloka Cipanas Cianjur

Antusiasme peserta dan penonton tampak jelas sejak siang hari. Alunan angklung memenuhi ruang pertunjukan, menciptakan suasana hangat dan mengesankan. Para peserta tampil secara bergantian, membawa karakter musik dan cerita dari daerah masing-masing.

Baca Juga: Bikin Bangga! Pelajar SMP Garut Rakit Drone Canggih dari Barang Bekas

Menurut Gunawan Undang, Sekretaris Jenderal DPP PPAI sekaligus Ketua Panitia, kegiatan ini merupakan hasil dari kerja keras pelatihan yang dilakukan di berbagai wilayah, khususnya di Jawa Barat yang memang menjadi pusat pengembangan angklung. Ia menyebut, resital ini bukan hanya soal pertunjukan, tetapi juga bentuk nyata dari gerakan pelestarian budaya yang terus tumbuh.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.