Beranda Banjir Garut Bukan Hanya Bencana Alam, Tapi Akibat Kebiasaan Buruk, Wabup Putri : “Saatnya Bertindak, Bukan Menunggu!”

Banjir Garut Bukan Hanya Bencana Alam, Tapi Akibat Kebiasaan Buruk, Wabup Putri : “Saatnya Bertindak, Bukan Menunggu!”

2 minggu yang lalu - waktu baca 2 menit
DOK. Tim Media Bupati & Wabup

Kesadaran lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi masyarakat Garut. Pagi tadi, Senin (17/3), Wabup Putri Karlina bersama Bupati Garut, Syakur Amin, menggelar briefing pagi yang menyoroti pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Salah satu isu utama yang dibahas adalah laporan warga terkait pembuangan sampah sembarangan di berbagai titik di daerah.

Yang menarik, ketika ada rencana kunjungan ke lokasi yang dilaporkan, tiba-tiba kawasan tersebut langsung dibersihkan dan dipasangi banner larangan membuang sampah. Fenomena ini menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan masih perlu dorongan kuat agar benar-benar berjalan secara mandiri.

Teh Putri Karlina menyoroti kondisi ini dengan penuh keprihatinan.

“Ternyata kepekaan belum berjalan dengan sendirinya, masih harus ‘ditakut-takuti’ dulu. Ini tugas kita bersama, supaya masyarakat sadar tanpa harus menunggu ada yang datang.”

Pernyataan ini menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pihak tertentu, tetapi harus menjadi kebiasaan bersama. Jika kesadaran sudah tertanam, masyarakat tidak perlu menunggu inspeksi atau tindakan tegas untuk mulai peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Akibat Kebiasaan Buruk

Banjir yang melanda Garut hari ini bukan sekadar musibah alam, tetapi juga akibat dari perilaku manusia yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Alih fungsi lahan yang tidak terkendali dan kebiasaan membuang sampah sembarangan telah memperburuk kondisi lingkungan, menyebabkan bencana yang seharusnya bisa dicegah.

Kini, tugas kita bukan hanya sekadar menangani dampak bencana, tetapi juga membangun kesadaran kolektif agar Garut lebih tertata dan siap menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.

Saatnya kita semua mengambil peran. Jangan menunggu ada yang datang atau memberikan teguran, mulailah dari diri sendiri. Bersama, kita bisa menjadikan Garut lebih bersih, hijau, dan bebas dari bencana yang sebenarnya bisa dicegah.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.