Batu Aji, Batu Hias Khas Kecamatan Bungbulang


Batu aji adalah batu hasil tambang atau batu galian yang kemudian diolah menjadi batu hias yang cantik. Batu aji ini banyak diiproduksi di Kecamatan Bungbulang dan Caringin. Batu aji terdiri dari berbagai macam jenis seperti krisopras atau biasa disebut juga sebagai jamrud Garut, batu urat tembaga atau native copper, agate, kuarsa, kriskola, jaspit dan batu fosil kayu pancawarna.

Batu aji memiliki potensi yang luar biasa karena batu aji ini sering disebut batu setengah permata karena keindahannya yang dimilikinya. Batu aji ini sering dijadikan sebagai perhiasan. Biasanya batu aji ini dijadikan sebagai batu dari cincin atau bandul untuk kalung. Jenis batu aji yang sering digunakan untuk perhiasana adalah batu aji krisopras atau jamrud Garut.

Industri batu aji di Kecamatan Bungbulang ini masih tradisional, penghasulan batu hingga pembuatan perhiasanya masih banyak dilakukan secara tradisional ataupun secara manual dengan menggunakan tangan. Batu aji memiliki peluang investasi karena banyak pihak yang tertarik untuk berinvestasi di bidang Batu aji.

Di pasar internasional batu aji ini dihargai mulai dari US $ 300/KG tetapi untuk fosil kayu pancarwana dihargai mulai US$ 25/KG. Batu aji ini memiliki peluang untuk dijadikan sebagai komoditas ekspor Garut karena batu aji ini memiliki pasar yang besar di kancah internasional.

 

 

Sumber : Seputar Garut, Darpan dan Budi Suhardiman


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka