Batu Berbentuk Mirip Otak Manusia Ditemukan di Garut
Penemuan batu purbakala di Garut berbentuk mirip otak manusia menghebohkan warga sekitar Gunung Bongkok, memperlihatkan potensi sejarah dan budaya daerah.
Penemuan batu purbakala berbentuk menyerupai otak manusia di Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat membuat penduduk sekitar heboh. Batu unik ini ditemukan ketika warga bersama komunitas setempat sedang membuka jalur menuju lokasi wisata baru, tepatnya Curug Gandasari.
Baca juga: 5 Daerah Penghasil Rempah Terbanyak Jawa Barat, Garut Salah Satunya!
Penemuan Batu Aneh di Gunung Bongkok
Dilansir dari detik.com, warga setempat, Hendi Rian Maulana, menyebut batu purbakala tersebut ditemukan sekitar seminggu setelah Lebaran Idul Fitri 2017. Ia menjelaskan bahwa bentuknya berbeda dari batu biasa, sehingga langsung menarik perhatian warga. Proses penggalian menghasilkan sekitar 30 batu aneh dengan ukuran beragam.
Di antara temuan tersebut, ada dua batu yang bentuknya sangat mirip dengan otak manusia. Disamping itu, ditemukan juga batu dengan bentuk memanjang serta bulat. Hendy menduga masih banyak batu serupa yang tertimbun di tanah, diperkirakan mencapai 500 hingga 1.000 bongkahan.
Disimpan Warga dan Dilaporkan ke Pemerintah
Sejumlah batu purbakala tersebut saat ini disimpan warga di sebuah bangunan kosong di desa. Hendi menegaskan bahwa batu aneh ini sudah dilaporkan kepada pihak pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti. Langkah ini penting agar penemuan berharga tersebut mendapat perhatian serta perlindungan resmi.
Bagi masyarakat setempat, penemuan batu berbentuk mirip otak manusia ini bisa menjadi peluang untuk memperkaya potensi wisata sejarah Garut. Jika diteliti lebih lanjut, bukan tidak mungkin batu tersebut akan menjadi bagian dari peninggalan budaya yang memperkuat identitas daerah.
Baca juga: Update Nama Nama Daerah Garut Berdasarkan Kecamatan
Jadi Warginet, penemuan batu purbakala berbentuk otak manusia di Garut ini tidak hanya mengejutkan warga, tetapi juga membuka ruang baru bagi penelitian dan pelestarian sejarah lokal. Semoga ke depannya, penemuan ini dapat dijaga serta dimanfaatkan sebagai kebanggaan masyarakat Garut.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.