Berkah Alam Nusantara dan Komitmen Pengembangan Produk Alami Berkualitas dari Garut

Kabupaten Garut tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan ragam budaya lokalnya, tetapi juga sebagai wadah tumbuhnya industri berbasis potensi alam. Salah satu yang menonjol adalah PT Berkah Alam Nusantara, perusahaan yang mengembangkan industri ekstrak herbal berkualitas di Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan sejak tahun 2015.

Didirikan oleh H. Agus Hidayat, perusahaan ini fokus pada pengolahan bahan baku ekstrak herbal alami, memanfaatkan kekayaan flora Nusantara yang sangat beragam untuk menjadi produk bernilai tinggi.

Baca Juga:  5 Peluang Bisnis di Garut yang Menjanjikan, Anak Muda Bisa Coba!

Komitmen Produksi dan Standar Industri dari Berkah Alam Nusantara

Sebagai bagian dari industri ekstrak bahan alam, Berkah Alam Nusantara telah mengikuti standar produksi yang ditetapkan dalam Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dari Badan POM. Selain itu, perusahaan ini memiliki seluruh kelengkapan izin usaha, termasuk IMB, NIB, IUI, SIUP, dan sertifikasi halal dari MUI serta BPJPH.

Fasilitas produksinya dilengkapi dengan laboratorium terpisah untuk mikrobiologi dan kimia-fisika, sehingga setiap tahapan proses pengolahan bahan baku dapat diawasi secara profesional dan higienis. Produk yang dihasilkan pun tidak hanya menjadi bahan baku ekstrak, tetapi juga dikembangkan untuk penggunaan dalam obat tradisional, suplemen, kosmetik, dan minuman sehat.

Dua Sektor Usaha yang Berkembang

Dalam praktiknya, PT Berkah Alam Nusantara memiliki dua lini usaha utama:

1. Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)
   Fokus pada pengolahan bahan baku ekstrak herbal untuk keperluan produksi obat, makanan, minuman, maupun kosmetik.

2. Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
   Melayani jasa maklon (produksi pihak ketiga) untuk produk herbal jadi yang sudah bersertifikat CPOTB dan halal, seperti suplemen, kapsul herbal, dan minuman berbasis herbal.

Kedua lini ini saling mendukung dalam memperluas jangkauan produk herbal yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga siap dipasarkan ke berbagai segmen konsumen.

Baca Juga: APUDSI Hadir di DMI Expo Belanda 2025, Buka Peluang Produk Desa ke Pasar Global

Produk Unggulan dan Penerimaan Pasar

Beberapa contoh produk yang pernah dibahas luas di media sosial, seperti SOCA, BIMATRON, dan FLIMYVIT, menunjukkan bagaimana Berkah Alam Nusantara mampu menghadirkan inovasi dalam industri herbal lokal.

Tidak hanya itu, oleh karena tingkat kekayaan hayati Indonesia yang tinggi dan permintaan produk berbahan alami di pasaran yang terus meningkat, keberadaan perusahaan ini menjadi krusial dalam menjembatani kebutuhan konsumen akan produk herbal yang aman, terstandar, dan bernilai manfaat nyata.

Dampak terhadap Ekonomi Lokal dan Keberlanjutan

Dengan basis produksi yang berada di Desa Cihuni, Garut, kegiatan industri Berkah Alam Nusantara turut memberikan dampak ekonomi positif terhadap masyarakat lokal. Keterlibatan petani dan pekerja setempat dalam rantai pasok bahan baku serta proses produksi menjadi salah satu pendorong peningkatan kesejahteraan komunitas di sekitarnya.

Selain itu, dengan sumber bahan baku yang berasal dari alam Nusantara, perusahaan ini juga turut berkontribusi dalam mempromosikan pelestarian tanaman herbal serta pengetahuan tradisional Indonesia sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

Secara keseluruhan, Berkah Alam Nusantara bukan sekadar tempat produksi ekstrak herbal, tetapi juga pionir usaha yang menggabungkan standar industri modern dengan potensi alam lokal.

Dengan standar produksi teruji, fasilitas lengkap, dan komitmen terhadap kualitas serta keberlanjutan, perusahaan ini menunjukkan bagaimana kekayaan alam Indonesia dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi yang bermanfaat bagi pasar domestik hingga internasional.