Brandon Marsel Scheunemann Sebagai Bek: Memilih Jalan yang Berbeda dengan Ayahnya
Kepercayaan kedua kepelatihan Timnas Indonesia kepada Brandon Marsel Scheunemann, dari era kepemimpinan Coach Shin Tae-young dan Coach Gerald Vanenburg
Kepercayaan pelatih Timnas Indonesia pada Brandon Marsel Scheunemann, pemain muda berbakat yang terpilih dari era Shin Tae-Young hingga Gerald Vanenburg.
Karir Internasional Brandon Marsel Scheunemann
Tidak hanya gemilang di klub, Brandon Marsel Scheunemann juga menjadi bagian dari squad Timnas Indonesia di lini belakang dalam asuhan STY, kepercayaan dan amanat yang diberikan kepadanya menjadi tanggung jawab sebagai pemain timnas.
Brandon bisa saja dinaikkan dan merasakan membela skuad Timnas Indonesia senior melihat usianya yang masih muda dan masih bisa terus mengembangkan talentanya dengan berlatih keras.
Baca Juga: Profil Diogo Jota: Perjalanan Karir dan Gelar Kesuksesan
Hingga saat ini, Brandon sudah menunjukkan dedikasi dan perjuangannya dalam bermain sepak bola, baik itu dalam klub ataupun di timnas Indonesia.
Tidak hanya dipercaya oleh pelatih Shin Tae Young, bahkan Timnas U-23 dalam kepelatihannya oleh Gerald Vanenburg, Brandon kembali terpilih untuk membela Timnas dalam asuhannya.
Bisa dipastikan pemanggilan Brandon ke skuad Timnas adalah suatu potensi yang dimiliki Brandon itu sendiri yang membuktikan dari hasil kerja keras dalam latihan dan membuktikan dalam setiap pertandingan yang telah dilalui.
Kehidupan Brandon
Selaku anak dari Timo Scheumann yang tumbuh dari keluarga dengan sepak bola yang kuat. Brandon membuktikan dengan kemahirannya, meskipun begitu ada hal yang sangat mengejutkan bahwa Brandon bisa berbahasa Indonesia dan Jawa.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Diogo Jota: Kecelakaan Mobil Sampa ke Luar Jalur
Di sisi lain, melihat ayahnya adalah seorang penyerang dalam karir sepakbolanya, Brandon malah memilih dan membuat keputusan menjadi seorang bek atau pemain bertahan. Tentunya keputusan tersebut sedikit mengejutkan.
Mungkin kedewasaan dan pengalaman yang dimilikinya menjadi penentu keputusan tersebut, hingga akhirnya memutuskan menjadi pemain bertahan dalam karir profesional sepak bola.
Dengan berlatih keras, mengembangkan keterampilan, memanfaatkan waktu, dan pengalaman menjadikan seseorang terus mengupgrade diri, hal tersebut yang diyakini oleh Brandon Marsel Scheunemann
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.