Capybara si Hewan Paling Santuy, Mengapa Buaya Tidak Memangsanya ya?
Capybara dikenal sebagai hewan paling santuy dan kerap terlihat hidup berdampingan dengan buaya tanpa konflik berarti di habitat alaminya di Amerika Selatan.
Capybara terkenal sebagai hewan paling santuy di dunia karena perilakunya yang tenang serta mudah berbaur dengan lingkungan sekitar. Uniknya, hewan pengerat raksasa ini sering terlihat hidup berdekatan dengan buaya, predator ganas yang seharusnya sebagai ancaman serius bagi hewan lain.
Baca juga: Kebiasaan Unik Koala Saat Gagal Kawin, Dia Galau dan Menyerah
Mengapa Buaya Tidak Memangsa Capybara?
Capybara hidup di habitat yang sama dengan buaya, seperti danau, sungai hingga rawa yang terdapat di wilayah Amerika Selatan. Meskipun sering kali berada di area yang sama, buaya jarang menjadikan capybara sebagai mangsa utamanya dalam kehidupan liar.
Melansir dari National Geographic Indonesia, Elizabeth Congdon selaku pakar kapibara menerangkan bahwa buaya cenderung memilih mangsa yang lebih mudah, seperti ikan atau hewan kecil lainnya. Tubuh capybara yang besar serta tajamnya gigi depan membuat predator berpikir ulang karena risiko cedera cukup tinggi.
Manusia Jadi Ancaman Terbesar Capybara
Meskipun terlihat aman dari buaya, capybara tetap memiliki predator alami seperti jaguar, anaconda, atau burung pemangsa, terutama bagi yang masih dalam usia anak-anak. Namun, ancaman terbesar bagi populasi capybara justru muncul dari aktivitas manusia.
Di beberapa kawasan Amerika Selatan, capybara diburu oleh manusia untuk dikonsumsi meskipun ada pembatasan di sejumlah negara. Bahkan, capybara dapat bersikap agresif jika merasa terancam, sehingga hewan santuy tersebut tetap tidak boleh dianggap remeh.
Baca juga: Kukang Jawa, Hewan Endemik Pulau Jawa yang Bisa Kamu Temukan di Garut
Capybara memang dikenal kalem dan bersahabat, tetapi hubungan damainya dengan buaya terjadi karena faktor risiko serta strategi bertahan hidup. Nah Warginet, informasi mengenai capybara ini sebagai pengingat bahwa alam memiliki keseimbangan unik yang tidak selalu sesuai dengan manusia pikirkan.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.