Celentung: Alat Musik Tradisional Selaawi, Hasil Inovasi Anak Muda Garut Masa Kini

Celentung: Alat Musik Tradisional Selaawi, Hasil Inovasi Anak Muda Garut Masa Kini

Kesenian tradisional masyarakat Sunda selalu memiliki daya tarik yang memberi warna tersendiri pada citra budaya Jawa Barat. Salah satunya Celentung, alat musik tradisional dari Kecamatan Selaawi, yang lahir dari inovasi anak muda Garut.

Berbahan dasar bambu, alat musik ini pertama kali diperkenalkan ke hadapan masyarakat pada Hari Jadi Garut ke-206 pada Februari 2019. Setelahnya, Celeentung kemudian mulai unjuk diri di berbagai acara besar di Garut.

Dari segi bentuk, Celentung memiliki bentuk yang hampir mirip seperti Angklung dengan bentuk potongan bambu bulat memanjang berukuran 27cm hingga 38cm. Pada samping kanan dan kirinya ditempel bandul terbuat dari kayu.

Cara memainkan celentung ini juga hampir sama dengan Angklung. Yaitu dengan dikecrek atau digoyangkan menggunakan satu kepalan tangan. Ketika digoyangkan, bandul yang menempel pada batang bambu akan menghasilkan bunyi. Nada yang dihasilkan oleh celentung juga berbeda-beda. 

Hingga kini, eksistensi Celentung mulai diakui secara global. Alat musik berbahan bambu ini dijual dengan rentan harga Rp2 juta per-set kolosal hingga Rp3 juta per-set renteng. Sejauh ini, Celentung sudah laku terjual hingga pasar mancanegara seperti Jerman, Filipina, dan Thailand.

Data: Diolah dengan berbagai sumber


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.