Cikelet Dipilih Jadi Calon Ibu Kota Baru, Garut Selatan Siap Memasuki Era Pemekaran

Pemekaran Garut Selatan, yang telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat, mulai menemui titik terang setelah adanya kajian mendalam mengenai Daerah Otonomi Baru (DOB). 

Kajian ini membawa perubahan signifikan, dengan Cikelet menggantikan Kecamatan Mekarmukti yang sebelumnya direncanakan menjadi pusat pemerintahan.

Dilansir dari garut.pikiran-rakyat.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dalam sebuah pertemuan penting, menegaskan bahwa perubahan rencana ini bukanlah tanpa alasan. 

Salah satu faktor utamanya adalah lahan milik PT Condong, sebuah perusahaan perkebunan di Cikelet, yang diperkirakan tidak akan diperpanjang Hak Guna Usahanya (HGU). 

Dengan adanya lahan strategis yang luas ini, Cikelet dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat pemerintahan baru yang akan mendukung pemekaran wilayah.

“Sudah disepakati bahwa Cikelet akan menjadi calon ibu kota, memanfaatkan tanah yang kemungkinan tidak diperpanjang HGU-nya,” ujar Nurdin, menggarisbawahi pentingnya keputusan tersebut. 

Pertemuan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan PT Condong, Presidium Pemekaran Garut Selatan, dan Forum Pengkajian Pengembangan Garut Selatan (FPPGS), yang semuanya sepakat dengan rencana tersebut.

Pemekaran Garut Selatan diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir selatan Jawa Barat. 

Langkah pemekaran ini dipandang sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan tata kelola yang lebih efisien, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mengoptimalkan potensi ekonomi lokal, terutama di bidang pertanian dan pariwisata. 

Pemindahan ibu kota ke Cikelet dianggap sebagai bagian dari strategi besar untuk mendorong pertumbuhan yang lebih merata di seluruh wilayah.