Dana BTT Bisa Berguna Tekan Inflasi Jelang Ramadan 1444 Hijriah


[Gubernur Minta Bupati/Wali Kota Kendalikan Inflasi Perbanyak Beli Produk Lokal /Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar]

Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dimiliki setiap daerah, bisa digunakan untuk menekan inflasi kenaikan harga bahan pokok.

Terlebih pada umumnya akan kenaikan harga menjelang Ramadan, penggunaan BTT dinilai lebih ideal ketimbang melakukan impor dari luar.

Hal tersebut sebagaimana himbauan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan kamil, yang meminta bupati atau walikota jajarannya untuk mengendalikan inflasi daerah masing masing.

Mengutip dari keterangan tertulis, Ridwan menyebut dana untuk upaya pengendalian inflasi sekarang dapat diambil dari BTT.

Ridwan Kamil menerangkan jika BTT memang dikhususkan untuk kebencanaan, namun sekarang BTT dapat dipakai untuk mengendalikan inflasi. 

Kemudian dalam pengendalian inflasi juga, Gubernur juga mengimbau Warga Jabar untuk membeli produk - produk dalam negeri. 

"Belanja lah produk-produk lokal," ujar Ridwan Kamil dalam acara High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) - Bank Indonesia di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (16/3/2023). 

Selain itu antisipasi kenaikan harga bisa dilakukan juga dengan pemanfaatan lahan kosong, yang bisa menampung produksi pangan yang surplus antar daerah di Jabar

"Kalau produksinya aman, harga tetap naik, berarti sistem dagangnya, tadi sudah disepakati, akan dirilis daerah mana yang surplus, komoditas apa, daerah mana yang defisit," jelas Ridwan Kamil.

Hal tersebut dilakukan agar saat terjadi inflasi yang tidak wajar, Jabar tidak langsung membeli ke provinsi lain, apalagi impor dari luar negeri.

"Sehingga yang defisit jangan beli dulu ke provinsi lain. Cukup ke teman bupati atau wali kota yang surplus. Jadi urutannya jangan langsung dikit-dikit impor ya," katanya.

Maka dari itu dengan menggunakan BTT penyerapan dana pos pembangunan tidak akan berkurang sehingga Ekonomi tetap berjalan dan masyarakat dapat fokus beribadah.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka