Satreskrim Buru Pelaku Lain Penganiaya TNI Kodim 0611 Siliwangi Garut


[Salah seorang pelaku penganiaya TNI di Garut ditampilkan Satreskrim Polres Garut dalam press releser Kamis (16/3/2023)/Sumber: Jurnal Polri]

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polisi Reserse (Polres) Garut, tengah memburu pelaku lain Arogansi Konvoi Nikahan yang menganiaya Bintara TNI.

Dalam kasus yang diketahui terjadi pada  Minggu (12/3) itu, polis telah mengamankan pelaku berinisial RS (40) seorang warga dari Kecamatan Banyuresmi.

Pelaku RS diketahui adalah seorang preman yang menganiaya YS, anggota TNI Medis dari Kesatuan Distrik Komando (KODIM) 0611 Siliwangi Garut.

Menurut kronologisnya, saat kejadian terjadi YS hendak menjemput pasien masyarakat kemudian terhalang konvoi rombongan nikahan di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Namun karena tidak diberi jalan, salah satu pemotor yang ikut konvoi, terlibat keributan sehingga terjadi pemukulan terhadap YS.

"Namun karena tidak diberi jalan, konvoi salah satu pemotor itu ribut dan akhirnya langsung memukul, langsung menonjok di dalam mobil," terang Kapolres Garut.

Saat itu korban YS tidak melawan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek sekitar.

"Si Korban ini tidak melawan, dan ia langsung melaporkan kepada polsek bandung,"ucapnya.

Kapolres Garut menuturkan bahwa kabar itu dirinya langsung terima dari kapolsek yang mendapat laporan tersebut.

Dengan cepat ia kemudian menurunkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk segera menangkap pelaku penganiayaan.

Adapun saat ini pihaknya telah mengamankan satu orang pelaku berinisial RS (40) seorang warga dari Banyuresmi.

Selain itu Rio juga menuturkan jika Satreskrim Garut tengah melakukan memburu pelaku penganiayaan lain bahkan jika lebih dari satu akan dilakukan penangkapan.

"Saya tidak akan pernah berhenti untuk mencari apabila pelakunya lebih dari satu, saya akan melakukan penangkapan" tegas Kapolres Garut.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka