Dari Tasik Hingga Garut: Ini Keunikan Daerah Priangan Timur yang Jarang Diketahui
Daerah Priangan Timur yang menjadi ujung dari perbatasan Jawa Barat ini memiliki keunikan tersendiri dengan keindahan dan kearifan lokal yang perlu warginet ketahui.
Lima kabupaten yang terletak di wilayah selatan Jawa Barat, Priangan Timur ini mencakup kota dan kabupaten Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Garut, dan Pangandaran. Kawasan ini dikenal kaya dengan kekayaan budaya, alam, dan tradisi lokal yang khas, sehingga menjadikannya wilayah potensial sebagai jalur rempah pada masa lalu.
Dikenal juga sebagai bagian dari dataran Parahyangan atau Preanger yang berarti “tempat para hyang (dewa)”, Priangan Timur memegang posisi penting dalam budaya Sunda sebagai wilayah pusat spiritual dan kultural.
Keindahan Alam yang Menawan
Tasikmalaya dan Garut menawarkan panorama alam yang memukau: dari Gunung Galunggung dan Kawahnya, curug-curug eksotis, hingga ngarai seperti Tonjong Canyon yang tersembunyi.
Adapun Garut dengan suasananya yang lebih sejuk dengan ketinggian 300 meter yang lebih tinggi dari Tasikmalaya, sehingga udaranya terasa lebih dingin, sawah yang sangat asri, dan hadirnya kawah Gunung Papandayan aktif dengan menghadirkan sunrise yang sangat spektakuler.
Tradisi, Seni, dan Ekonomi Kreatif Lokal
Tasikmalaya yang terkenal sebagai pusat batik daerah Priangan Timur dengan motif yang sangat khas Kawung, seperti Merak Ngibing, serta Payung Geulis yang memiliki nilai filosofis akan kekayaan lokal. Perajin membatik dari pesantren dan keluarga bangsawan turut melestarikan warisan ini hingga kini.
Selain itu, daerah ini juga dikenal dengan industri kreatif lainnya, seperti bordir, alas kaki, kerajinan bambu, anyaman pandan hingga sentra kulit di Sukaregang, Garut.
Pada tahun 2025, delapan karya budaya dari Priangan Timur mendapat status Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), antara lain Kerajinan Kulit Sukaregang, Kopi Godog, Golok Galonggong, serta Peuyeum Koroto dan lainnya.
Baca Juga: Sunda Banget! Ini Ciri Khas yang Cuma Ada di Orang Sunda
Warisan Budaya dan Musik Tradisional
Seni tradisional di Priangan Timur banyak yang diakui sebagai warisan budaya penting. Musik Tembang Sunda yang menonjol dengan penggunaan kacapi, suling, dan vocal tembang Cianjuran, tumbuh subur di kawasan Cianjur hingga Tasikmalaya.
Di Garut-Tasik juga terdapat Kampung Naga, merupakan suatu desa adat yang menjaga nilai tradisi Sunda secara ketat, dikelilingi oleh hutan sakral dan sawah, serta masih melakukan pertanian tradisional secara mandiri. Jalur aksesnya saja melalui tangga curam sejauh sekitar 500 m menyusuri tebing dan sungai Ciwulan.
Priangan Timur bukan sekadar destinasi alam semata. Kombinasi antara warisan budaya yang hidup, potensi ekonomi kreatif lokal, tradisi turun-temurun, hingga panorama alam yang menawan menjadikannya unik dan penuh daya tarik.
Dengan budayanya yang kaya, tradisi artistik, dan keindahan alam yang tersembunyi, di mana Priangan Timur adalah destinasi yang harus kamu ketahui lebih dalam.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.