Debat Calon Presiden Putaran Pertama : Tentang Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan

Anies Baswedan merupakan calon presiden dengan nomor urut 1 ini mengikuti debat perdana bersama dengan kedua calon presiden presiden lainnya. Anies Baswedan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi-misinya, tanya - nawab dan memberikan penutup dengan waktu 120 menit. Debat perdana ini terdiri dari 6 segmen, di segmen pertama menjelaskan tentang aturan debat di mana masing-masing capres diberikan waktu selama 4 menit untuk memaparkan visi-misi serta program yang diusungnya.

Pada segmen kedua di mana setiap capres harus mengemukakan visi-misinya, berikut visi-misi yang dikemukakan oleh Anies Baswedan:

• Perubahan untuk menegakkan hukum karena Indonesia merupaka negara hukum bukanlah negara kekuasaan

• Negara hukum haruslah menempatkan hukum sebagai pedoman utama dalam memastikan bahwa keadilan itu hadir, kebermanfaatan dan kepastian hukum

• Mengembalikan marwah negara yang menempatkan hukum di tempat tertinggi.

Segmen ketiga dilanjutkan dengan pendalaman visi-misi capres yang disesukain dengan tema yang sudah diberikan, pada segmen ketiga tema yang diusung adalah HAM dengan subtema strategi penanganan persoalan di Papua di mana Anies Baswedan menyebutkan bahwa persoalan HAM di Papua lebih dari tindak kekerasan karena di dalamnya terdapat tindak ketidakadilan yang terjadi di Papua. Ketika membahas subtema pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik, Anies Baswedan menyebutkan aplikasi JAKI yang digunakan di Provinsi Jakarta. Anies Baswedan mengatakan bahwa JAKI mewujudkan pelayanan yang transparan dan terukur.

Dalam subtema penanganan disinformasi dan kerukunan warga Anies Baswedan menyebutka bahwa penegakan hukum dapat meningkatkan toleransi dan hukum harus mampu menjangkau semua kalangana dan rakyat harus memiliki ruang untuk menyampaikan pendapat. Bahkan Anies Baswedan menjanjikan sebuah program layanan pengacara gratis untuk rakyat yang disebut sebagai Hotline Paris.

Untuk subtem pemberantasan korupsi Anies Baswedan mengatakan bahwa para koruptor haruslah dimiskan dan undang-undang KPK haruslah direvisi agar KPK bisa menjadi lembaha yang kuat. Anies juga menyebutkan akan memberikan reward terhadap mereka yang ikut melaporkan dan mengungkap kasus korupsi. Selain itu, dalam subtema penguatan demokrasi Anies Baswedan juga menyebutkan bahwa kebebasan berbicara akan memengaruhi kekuatan demokrasi, karena kebebasan berbicara menuru maka angka demokrasi-pun akan menurun.

Anies Baswedan menilai bahwasannya saat ini kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi semakin menurun, tidak hanya tingkat kepercayaan masyarakat kepada partai politik. Dalam segmen keempat dan kelima Anies Baswedan bersama calon presiden lainnya harus melewati sesi tanya jawab, di segmen ini para calon presiden harus menjawab pertanyaan ataupun menyanggah pertanyaan. Pada segmen keenam para calon presiden dapat mengemukakan janjinya, berikut janji-janji yang dikemukakan oleh Anies Baswedan selaku calon presiden nomor urut 1:

• Mengembalikan supremasi hukum di Indonesia, di mana Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan

• Pemberantasan korupsi, pelayanan terbaik dari pemerintah merupakan fokus utama

• Menjunjung tinggi etika, tidak berlindung di balik keputusan hukum ketika terjadi pelanggaran etika