Dedi Mulyadi Usul Bangun Kampung Petani Jabar di Kaltim: "Biar Saya Bawa Orangnya Sekalian"
Upaya mempererat kerja sama antarprovinsi dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud dalam sebuah pertemuan yang digelar di kediaman Dedi di Lembur Pakuan, Subang.
Salah satu poin utama yang dibahas adalah rencana pemanfaatan lahan pertanian yang belum tergarap di Kalimantan Timur dengan melibatkan petani dari Jawa Barat.
Dalam dialog tersebut, Dedi Mulyadi mengusulkan agar warga Jawa Barat yang memiliki pengalaman dalam bertani diberi kesempatan untuk mengelola lahan kosong di Kalimantan Timur.
Usulan ini didasarkan pada fakta bahwa Kalimantan Timur memiliki wilayah luas—bahkan sebanding dengan seluruh Pulau Jawa—namun dengan jumlah penduduk yang relatif kecil, sekitar 4 juta jiwa. Sebaliknya, Jawa Barat yang memiliki luas wilayah lebih kecil justru dihuni oleh hampir 50 juta penduduk.
Rudy Mas'ud, yang mengakui potensi besar di wilayahnya, menyebut bahwa masih banyak lahan subur yang belum termanfaatkan secara optimal. Ia mencontohkan sektor perkebunan kelapa sawit, yang dari 3 juta hektar lahan hanya sekitar 1,5 juta hektar yang benar-benar produktif. Selain itu, banyak hasil sumber daya alam seperti kayu belum diolah maksimal di wilayahnya.
Merespons kondisi tersebut, Dedi Mulyadi menyarankan dibuatnya sebuah kawasan permukiman khusus bagi warga Jawa Barat di Kalimantan Timur. Di kawasan ini, para petani Jabar akan diberi lahan yang siap dikelola, lengkap dengan hunian sederhana sebagai bagian dari program transmigrasi modern berbasis pertanian produktif.
"Gagasannya kita bikin kolaborasi antar pemerintah provinsi. Di Kalimantan Timur dibuat kampung warga Jawa Barat. Lahan pertaniannya disiapkan, rumah-rumah dibangun bareng, nanti tinggal kita isi dan mulai bertani," ungkap Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Rudy Mas'ud menyambut antusias gagasan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk merealisasikan kerja sama antara Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Ia berharap dengan adanya sinergi ini, lahan-lahan tidur di daerahnya bisa diubah menjadi pusat produksi pertanian yang maju, sekaligus memberi peluang baru bagi warga Jawa Barat.
"Siap, saya setuju," jawab Rudy singkat namun penuh semangat.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.