Di Balik Pesona Perkebunan Teh Dayeuh Manggung Warisan Belanda


Dayeuh Manggung adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Dayeuh Manggung menawarkan keindahan panorama Gunung Cikuray juga kebun teh yang menambah kesejukan udara. Memiliki banyak spot foto yang menarik dan cantik yang instagramable, Dayeuh Manggung semakin banyak diminati para wisatawan. 

Di balik pesona Dayeuh Manggung ternyata kawasan perkebunan ini merupakan warisan dari Belanda, loh!

Kawasan perkebunan teh ini merupakan peninggalan zaman Belanda yang sudah dikelola oleh PTPN VIII Dayeuh Manggung. Kawasan ini disebut sebagai Kampung Amsterdam, yang merupkan perumahan pegawai perkebunan peninggalan Belanda. Para pegawai menata area pemukiman dengan rumah yang berwarna-warni. 

Selain rumah, di sana juga terdapat balai pohon dan balai yang menyerupai perahu yang dijadikan objek swafoto oleh para pengunjung. Bangunan bekas Belanda yang dibangun pada sekitar tahun 1913 itu sama sekali belum tersentuh untuk renovasi sehingga memberikan kesan otentik dan cantik bila berfoto di sana.  Selain itu, ada juga talang air peninggalan Belanda yang memiliki panjang 200 meter dan masih berfungsi hingga saat ini. 

Dayeuh Manggung memiliki luas area sekitar 1.500 hektar dengan membudidayakan tanaman jeruk seluas 15,85 hektar pada kawasan Afdeling tengah. Selain itu, Dayeuh Manggung juga menggalakan potensi ekowisata dengan mewujudkan keasrian Kampung My Darling. 

Untuk Warganet yang ingin mengunjungi Dayeuh Manggung, cukup menyiapkan Rp5 ribu untuk tiket masuk loh. Jangan lupa jaga kebersihan setempat ya untuk menjaga keasriannya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka