Disambut Bahagia Warga, Yayasan Panda Garut Resmikan MCK Layak Pertama di Kampung Cintanagara Cigedug Garut

Yayasan Panda Garut menggelar acara peresmian fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang dibangun di Kampung Sukaresmi, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Garut, Senin (14/7/2025).

Fasilitas MCK ini merupakan bangunan pertama yang dianggap layak oleh warga setempat dan menjadi langkah penting dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama dalam hal menjaga kebersihan diri sesuai tuntunan syariat.

“Ini adalah pertama kalinya kampung kami memiliki MCK yang tertutup dan menggunakan air bersih. Ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam hal bersuci yang layak dan sehat.” Ucap Bapak Enceng Miftahudin, Salah Satu tokoh masyarakat.

Perbesar +

Selain itu, kegiatan ini juga turut diisi dengan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bekerja sama dengan Puskesmas UPT Sukahurip. Penyuluhan disampaikan langsung oleh Rahman Abdul Malik, S.K.M., dengan penuh kegembiraan dan pendekatan yang mudah dipahami masyarakat.

Usai peresmian, Yayasan Panda Garut bersama warga menyelenggarakan kegiatan makan bersama dengan menghidupkan suasana kebersamaan. Tidak hanya itu, para pedagang lokal pun dilibatkan dengan cara melarisi dagangan mereka, yang kemudian dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan ekonomi mikro yang sederhana namun bermakna.

Perbesar +

Kegiatan ini semakin mengharukan ketika Yayasan Panda Garut bersama Cassandra Fashion membagikan mainan edukatif, perlengkapan belajar, dan baju anak-anak yang bagus dan layak pakai kepada anak-anak di Kampung Cintanagara.

Wajah-wajah bahagia dan mata yang berbinar menjadi saksi betapa sederhana namun bermaknanya kepedulian yang dihadirkan hari itu.

“Kami percaya bahwa perubahan dimulai dari hal-hal paling mendasar. Akses terhadap MCK yang layak bukan hanya soal fasilitas, tapi soal martabat dan kesehatan masyarakat,” ungkap Fajar Gumilar perwakilan dari Yayasan Panda Garut.

Perbesar +

Kegiatan ini menjadi momentum yang tidak hanya menginspirasi, namun juga menumbuhkan harapan baru di pelosok Garut, bahwa kolaborasi dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama dalam membangun negeri dari desa