Beranda Fitur Live Tiktok Dimatikan, Ini Respon Komdigi!
ADVERTISEMENT

Fitur Live Tiktok Dimatikan, Ini Respon Komdigi!

12 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Fitur Live Tiktok Dimatikan, Ini Respon Komdigi! (Source:detik.com)

Sementara waktu aplikasi Tiktok tidak bisa menggunakan fitur live streaming se-Indonesia, Komdigi angat bicara. 

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Alexander Sabar mengungkapkan jika fitur live streaming di Tiktok tersebut bukan atas kebijakan dari kementeriannya. Melainkan bentuk inisiatif dari Tiktok sendiri. 

"Tidak ada perintah dari kami. Itu dari TikTok sendiri," ucap Sabar, dikutip dari Tempo Minggu (31/8/2025). 

Sebagai informasi, dibekukannya fitur live pada Titok ini sudah terjadi saat adanya aksi demo yang samakin rusuh di Indonesia. Beberapa hari ke depan, pembekuan live streaming di Tiktok ini akan diberlakukan. 

Juru bicara Tiktok, mengklaim bahwa hal ini dilakukan karna kejadian demonstrasi yang meningkat di Indonesia, sehingga tim nya melakukan penerapan pengamanan untuk menjaga aplikasi Tiktok itu sendiri sebagai ruang yang aman. 

Baca juga: Apakah Ada Demo Lanjutan Setelah Aksi 28 Agustus 2025?

"Kekerasan demonstrasi terus meningkat di Indonesia, secara sukarela kami menerapkan sebagai bentuk pengamanan untuk menjaga TikTok sebagai ruang yang aman," tutur juru bicara TikTok, seperti dilansir The Economic Times, pada Sabtu,(30/9/2025). 

Mereka (perusahaan Tiktok) juga akan terus memantai bagaimana perkembangan demo di Indonesia. Pembatasan penggunaan fitur live di Tiktok ini dilakukan setelah Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo yang berencana memanggil penyedia platform Meta dan Tiktok 

Angga meminta agar platform dapat menjadi media sosial yang turut menjaga aksi demonstrasi ini dengan baik yang menghadirkan ruang digital secara bebeas dari disinformasi, dan ujaran kebncian. 

Ini juga mengundang pandangan baru, menurut Direktur Kelompok Kerja Antidisinformasi Digital Indonesia, Damar Juniarto yang menngungkapkan bahwa pembekuan terhadap fitur ini khususnya pada konten bermuatan demo di tanah air Indoensia ialah atas permintaan pemerintah. 

Baca juga: Sahroni Dicopot dari Kursi DPR : Salah Satunya, Berawal dari Ucapan 'Tolol'

Damar meyakini bahwa yang dilakukan Angga Raka dengan perwakilan Tiktok dan Meta adalah komunikasi yang berkaitan dengan yang saat ini terjadi pada fitur live streaming di Tiktok. 

“Sebuah aktivitas sensor dan sensor semacam ini tentu saja menghambat demokrasi,” tutur Damar kepada Tempo, dilansir dari tempo.co.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.