Garut Bangun Sanitary Landfill Untuk Atasi Masalah Sampah


Guna mengatasi masalah sampah di Kabupaten Garut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut membangun Sanitary Landfill.

Sanitary Landfill adalah sistem pengelolaan (pemusnahan) sampah dengan cara  membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya , dan kemudian menimbunnya dengan tanah.

Lokasi yang dipergunakan biasanya jauh dari pemukiman untuk menghindarkan berbagai masalah sosial karena bau menyengat yang dihasilkan dari pembusukan sampah. Hal ini juga dilakukan agar bibit penyakit yang ada dalam sampah tidak sampai ke wilayah pemukiman.

Kepala DLH, Uu Saepudin mengatakan bahwa penyebab Kabupaten Garut gagal mendapatkan Adipura karena sistem pengelolaan sampahnya yang belum sesuai Undang-Undang. Karena itu, pihaknya menggunakan metode Sanitary Landfill untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah di Garut.

Selain itu, pihaknya juga memerlukan mesin pengolah serta pemisahan sampah. Ia berharap kelak jika terealisasi, maka Garut akan lebih tertata dalam masalah lingkungan.

“Jika kita meningkatkan pengolahaan maka lingkungan akan tertata, sampah yang nantinya tidak disukai akan dicari karena memiliki nilai,” ujar Uu dilansir dari garutkab.go.id.

Anggaran untuk Sanitary Landfill ini sebesar 5 Miliar rupiah, dan diperkirakan akan selesai akhir tahun 2020. Untuk saat ini Sanitary Landfill masih dalam proses pembangunan di TPA Pasir Bajing.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka