Garut Raih Peringkat 3 PPD Kategori Perencanaan Dengan IPM Dibawah Rata-Rata Nasional


Dengan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dibawah rata-rata nasional, Kabupaten Garut tetap berhasil duduki peringkat ketiga Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 pada kategori perencanaan dan pencapain terbaik.

 

Bupati Garut, Rudy Gunawan, selaku perwakilan penerima penghargaan tersebut, ia umumkan dihadapan pegawai pemerintah pada upacara terbatas di lapangan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda), Senin (19/6/2023).

 

Melalui keterangan tertulis penghargaan tersebut ia sampaikan bersama penyerahan penghargaan kepada Sasaka Indonesia atas kontribusi terhadap Kabupaten Garut melalui pembangunan jembatan berbasis kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan di Kecamatan Cibalong Pada Tahun 2021, 2022, dan 2023.

 

Bupati Garut mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih meskipun pemerintahnya bisa mendapatkan peringkat pertama jika Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di angka 70. Meski demikian dirinya mengapresiasi dengan diterimanya penghargaan sebagai peran bersama.

 

"Kenapa kita (rangking 3), karena pencapaian IPM kita di bawah rata-rata nasional, tapi rangking ke-3 ini sangat luar biasa," ucap Bupati Garut.

 

Rudy menyatakan, angka IPM Kabupaten Garut sebelumnya mengalami kenaikan yang cukup besar, di mana kenaikannya melebihi rata-rata nasional. Meskipun begitu, imbuh Rudy, IPM Kabupaten Garut masih memiliki nilai agregat dibawah rata-rata nasional.

 

Sedangkan kepada Sasaka Indonesia, bupati mengucapkan terima kasih yang telah berkontribusi membantu Kabupaten Garut dengan membangun jembatan khususnya di Kecamatan Cibalong.

 

Direktur Sasaka Indonesia, Komarudin, mengatakan bahwa Sasaka Indonesia berfokus pada aksesibilitas pembangunan jembatan di setiap daerah pelosok, di mana sejak tahun 2021- 202. Pihaknya diketahui sudah membangun 12 jembatan, salah satunya adalah di Kabupaten Garut, di mana terdapat 4 titik sejak 2021 hingga. tahun ini.

 

"Di Garut itu ada 4 titik, jadi pada 2021 (ada) 1 lokasi, 2022 2 lokasi, 2023 1 lokasi, jadi totalnya sudah 4 (jembatan) yang sudah kami kontribusikan ke Kabupaten Garut ini, di Garut Selatan," ucapnya.

 

Komar menambahkan, tindak lanjut ke depannya, pihaknya sudah melakukan asesmen, survei, dan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) terkait pembangunan jembatan selanjutnya di Kabupaten Garut.

 

Terkait penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Garut, Komarudin merasa bersyukur atas penghargaan ini, ia menilai bahwa penghargaan ini akan menjadi stimulus dan motivasi bagi pihaknya untuk terus berkarya di bidang aksesibilitas jembatan.

 

Karena menurutnya, jembatan merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dan mengingatkan bahwa jembatan ini merupakan tanggung jawab bersama. "Ketika ada apresiasi seperti ini salah satunya untuk menstimulasi kita untuk tetap semangat, tetap berkarya, dan ucapan terimakasih kepada Pemda Garut tentunya, karena sudah memberikan apresiasi sejauh ini," tandasnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka