Gempa Magnitudo 5,0 di Wilayah Kabupaten Garut, Ratusan Rumah Alami Kerusakan


Gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut pada Rabu (18/9) pagi, menyebabkan kerusakan luas dan kepanikan warga. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), guncangan ini berdampak signifikan, terutama di Kabupaten Garut, yang melibatkan 11 desa terdampak, puluhan warga mengalami luka-luka, dan ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

 

Dilansir dari CNN Indonesia, Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Provinsi Jabar, Hadi, mengungkapkan bahwa gempa yang dirasakan hingga ke Kabupaten Garut tersebut menimbulkan kerusakan di beberapa fasilitas publik dan rumah warga.

 

“Kalau gempa di Garut, terdapat 209 rumah, 7 sarana pendidikan, dan lima tempat ibadah yang mengalami kerusakan," kata Hadi saat memberikan keterangan.

 

Meskipun demikian, data lengkap mengenai tingkat kerusakan dan jumlah korban masih terus dikumpulkan. Dampak gempa bumi ini masih dalam pemantauan lebih lanjut.

 

Gempa bumi ini dilaporkan terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 10 kilometer. Guncangan terasa di sejumlah daerah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung Barat. 

 

Berdasarkan keterangan dari Hadi, durasi gempa berlangsung sekitar 3 hingga 5 detik. "Gempa dirasakan (durasi) 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah," ungkap Hadi melalui pesan singkat yang disampaikan kepada media.

 

Pihak BPBD Jawa Barat saat ini terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengirimkan bantuan serta memastikan keselamatan warga yang terdampak. Warga yang tinggal di daerah terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan serta mengikuti instruksi dari pihak berwenang.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka