Haji Tahun Ini Batal, Biaya Jemaah Tetap Aman

Pemerintah Arab Saudi resmi membatalkan penyelenggaraan haji tahun 1442 Hijriah. Akan tetapi, jemaah haji tidak perlu cemas karena biaya haji jemaah akan tetap aman.

"Mengingat apa yang telah menjadi perhatian seluruh dunia dari perkembangan pandemi virus corona (COVID-19) yang berkelanjutan, serta munculnya mutasi baru. Maka pendaftaran haji akan dibatasi sebagai upaya kami menjalankan tugas. Hanya untuk penduduk dan warga dari dalam kerajaan saja," cuit Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi via Twitter pada Sabtu (12/6).

Saat ini, hanya warga Arab Saudi yang memiliki kuota haji dengan jumlah 60 ribu orang saja.

Jemaah tidak perlu cemas terkait biaya haji karena akan terjamin keamanannya. Biaya jemaah haji tetap aman di tangan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Mengutip dari kontan.co.id, Hery Gunardi selaku Direktur Utama BSI mengatakan, masyarakat perlu tenang dan berpikir positif. Ia menyatakan bahwa seluruh dana jemaah akan tetap aman di bawah pengelolaan Asbisindo sebagai serikat bank Syariah Indonesia.

Asbisindo akan mengelola seluruh biaya haji jemaah secara prudent dan penuh kehati-hatian. Selain pada bank syariah, Asbisindo juga menjaga biaya haji calon jemaah pada instrumen bank syariah lain.

Saat ini, BPKH menyimpan sekitar Rp. 43 triliun biaya jemaah haji tahun ini.  Calon jemaah reguler maupun khusus yang telah melunasi biaya hajinya dapat ikut serta pada haji 1443 hijriah tahun depan.