ADVERTISEMENT
Beranda Kabar Gembira! Ilmuwan Temukan Struktur Mirip Stem Cell di Paru-paru

Kabar Gembira! Ilmuwan Temukan Struktur Mirip Stem Cell di Paru-paru

5 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Kabar Gembira! Ilmuwan Temukan Struktur Mirip Stem Cell di Paru-paru. (Source: Pixabay/@geralt)

Temuan sel RAS yang serupa dengan stem cell dalam paru-paru, memiliki potensi memperbaiki kerusakan jaringan sel paru.

Para peneliti dari University of Pennsylvania mungkin telah membuka pintu baru dalam dunia pengobatan paru-paru. 

Dalam penelitian itu, ditemukan sebuah sel bernama RAS (Respiratory Airway Secretory) yang mirip dengan sel punca atau bisa disebut dengan stem cell dengan kemampuannya berpotensi regeneratif.

Baca Juga: 28 Mei: Hari Kesehatan Perempuan Internasional, Memperjuangkan Hak dan Kesehatan Perempuan di Seluruh Dunia

Apa Itu Sel RAS?

Sel RAS merupakan jenis sel terbaru yang ditemukan di area bronkiolus, saluran udara kecil yang ada di dalam paru-paru. Dia memiliki kemampuan istimewa untuk berubah menjadi jenis sel paru lainnya, mirip dengan sel punca yang memiliki kemampuan diferensiasi.

Pada tahun 2022, pertama kali ditemukan jaringan baru pada manusia setelah penelitian dilakukan pada musang yang memiliki sistem pernapasan lebih mirip manusia dibandingkan dengan tikus. Hal ini menunjukkan kemungkinan luas keberadaan sel RAS di mamalia besar lainnya.

Fungsi Utama Sel RAS

1. Menjaga Bronkiolus Tetap Sehat

Sel RAS dapat memproduksi molekul yang menjaga kelembaban dan stabilitas lapisan bronkiolus, sehingga mencegah saluran kecil ini kolaps dan menjaga efisiensi pernapasan.

2. Memperbaiki Alveolus yang Rusak

Lebih dari itu, sel ini mampu bertindak sebagai sel progenitor untuk alveolus tipe 2 (AT2), mengganti sel paru yang rusak dan membantu regenerasi jaringan paru

Karena memiliki fungsi ganda yang dengan memelihara fungsi saluran pernapasan sekaligus sebagai sel progenitor, sel RAS yang disebut sebagai progenitor fakultatif.

Baca Juga: 10 Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya

Potensi Baru untuk Terapi Penyakit Paru Kronis

Salah satu fokus utama penggunaan sel RAS adalah pengobatan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), termasuk bronkitis kronis dan emfisema, yang banyak disebabkan oleh merokok. 

Para peneliti berharap sel RAS dapat memperbaiki jaringan paru yang rusak dan bekerja sebagai terapi seluler baru.

Meskipun terapi saat ini masih terbatas pada kontrol gejala, seperti obat anti-inflamasi dan suplementasi oksigen, sel RAS menawarkan harapan baru untuk regenerasi jaringan paru dan kemungkinan memperlambat atau bahkan membalik kerusakan paru secara langsung.

Sejak 2022, penelitian terkait sel punca di paru terus berkembang. Di tahun ini juga, para ilmuwan juga mendapatkan temuan hematopoietic stem cells di paru yang sedang mengembangkan organoid paru dan sel basal yang berfungsi sebagai basis terapi sel induk

Penemuan ini memberi harapan bahwa suatu hari nanti kita bisa memiliki terapi regeneratif yang mampu memperbaiki langsung kerusakan paru, bukan hanya meredakan gejalanya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.