Hari Krida Pertanian Tingkat Kabupaten Garut Tengah Berlangsung Hingga Minggu


Hari Krida Pertanian ke-51 Tingkat Kabupaten Garut resmi dibuka pada Kamis, (3/8/2023) kemarin. Pada acara yang berlangsung selama tiga hari sampai Minggu, (5/8) besok, menghadirkan miniatur Desa Harum Madu dan berbagai produk pertanian unggulan dari kelompok tani di 42 kecamatan.

 

Dalam kesempatan itu Bupati Rudy Gunawan mengungkapkan komitmennya dalam mengapresiasi petani dengan Tema besar "Meningkatkan Produktivitas Pertanian Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan", menjadi fokus acara, seiring upaya Kabupaten Garut dalam mengoptimalkan sektor pertanian.

 

"Sebenarnya Hari Krida itu dulu jaman Pak Harto ya ini kan tahun 72 itu untuk bisa membuktikan karya-karya petani yang spektakuler, Misalnya sampeu (singkong) yang paling besar ya, apapun hasil produksinya karena ini berhubungan dengan produktivitas," ucapnya.

 

Tidak hanya memamerkan hasil pertanian, pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi panggung pelantikan pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Garut Masa Bakti 2022-2027.

 

Bupati Garut juga menyinggung terkait apresiasi dari Kementerian Pertanian, dengan telah dihadiahi anggaran 10 miliar rupiah sebagai fiskal kinerja di mana pemerintah daerah telah membuat sistem yang sistematik dalam hal pertanian.

 

"Jadi Harum Madu halaman rumah bermanfaat secara terpadu, di situ kan memanfaatkan pekarangan rumah untuk kepentingan sendiri baik melalui cabai, tomat, dan sebagainya," ucapnya.

 

Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga, menyampaikan peringatan Hari Krida kali ini memiliki makna khusus setelah dua tahun akibat pandemi Covid-19.

 

"Ada kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya, seni yang berhubungan dengan petani itu ngagondang, dan ini diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Garut dan tentu ini yang agak spesifik tahun ini kita ikutkan semua SKPD di Kabupaten Garut," ucapnya.

 

Lewat acara ini Kadis Pertanian Garut mengungkapkan harapannya agar acara ini bisa mempererat silaturahmi di antara petani Kabupaten Garut. Diharapkan juga bahwa acara ini mampu menginspirasi generasi muda untuk turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka