Indeks Pembangunan Gender Garut Urutan Kedua Terendah se-Jawa Barat

Indeks Pembangunan Gender (IPG) adalah tolak ukur untuk mengukur keberhasilan pembangunan manusia dengan mempertimbangkan aspek gender. IPG ini digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dengan perempuan.

IPG merupakan bagian dari IPM, maka semakin tinggi nilai IPG maka nilai IPM-pun semakin naik. Jika nilai IPG semakin tinggi maka kesenjangan antara perempuan dan laki-laki semakin kecil. Tahukah para warginet bahwa IPG Kabupaten Garut menduduki peringkat Kedua Terakhir di Jawa Barat?

IPG Kabupaten Garut berada di posisi 26 dari 27 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat. IPG Kabupaten Garut tahun 2023 berada di angka 84.05 . Angka IPG diambil dari angka kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak diantara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan nilai IPG tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di Garut masih tinggi.

Bahkan kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Garut bagaikan gunung es, di mana masih banyak kasus yang tidak terungkap atau bahkan dilaporkan. Kesenjangan gender ini masih banyak ditemukan di Garut. Jika nilai IPG Garut terendah kedua se-Jawa Barat, maka masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Sumber : BPS Jawa Barat