Inilah 4 Kawah di Gunung Papandayan yang Indahnya Memanjakan Mata


Setelah erupsi tahun 2002, Gunung Papandayan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan nasional dan mancanegara yang berkunjung ke wilayah ketinggian Garut. Ketika itu, Kawah Gunung Papandayan merupakan salah satu yang menjadi pilihan destinasi utama wisatawan di Jawa Barat selain Gunung Tangkuban Perahu.

Kawah yang berada di Gunung Papandayan merupakan hasil peristiwa erupsi dan debris avalanches pada 1772 yang menghasilkan endapan di kaki gunung. Kawah tersbeut dapat dinikmati keindahan dan keunikannya oleh wisatawan yang berkunjung, Ada 4 kawah yang berada di Gunung Papandayan ini yang siap memanjakan mata.

1.    Kawah Pengantin

Kawah pengantin terdiri dari dua kawah. Mitos yang berkembang di masyarakat mengenai nama Kawah Pengantin yaitu terdapat sepasang pengantin yang terjatuh ke dalam kawah tersebut. Kawah Pengantin mengeluarkan uap belerang.

2.    Kawah Emas

Kawah Emas merupakan area kawah yang memiliki warna keemasan sehingga dikenal dengan sebutan sebagai kawah emas. Selain itu penamaan Kawah Emas juga terjadi pada zaman Belanda, area Kawah Emas digunakan sebagai area tambang dan di sana terdapat kegiatan pertambangan belerang. Kawah Emas memiliki suhu paling tinggi dibandingkan dengan suhu kawah lainnya. Terletak di tengah kubah Gunung Papandayan dengan lebar 150 meter.

3.    Kawah Nangklak

Kata Nangklak memiliki arti terbuka atau jelas. Kawah Nangklak ditutupi oleh warna kekuningan yang menandakan kawah tersebut memiliki kandungan belerang yang tinggi dan menyebabkan bau belerang yang cukup kuat.

4.    Kawah Baru 

Kawah Baru ini baru terbentuk saat terjadi letusan Gunung Papandayan pada tahun 2002. Kawah Baru ini memiliki danau air dingin dengan diameter 10 meter. Selain itu di sekeliling kawah terdapat banyak pohon hangus yang terbakar ketika letusan terjadi. Keunikan dari kawah baru adalah warna airnya mulai dari warna hijau kehitaman hingga bening tak berwarna.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Anjani Lailatul
  • 14, Sep 2024
Gunung Nagara Wisata Alam di Garut