Beranda Kabar Bunuh Diri Kian Marak? Waspada, Ini Tanda-Tanda Seseorang yang Nekat Melakukannya
ADVERTISEMENT

Kabar Bunuh Diri Kian Marak? Waspada, Ini Tanda-Tanda Seseorang yang Nekat Melakukannya

10 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Kabar Bunuh Diri Kian Marak? Waspada, Ini Tanda-Tanda Seseorang yang Nekat Melakukannya. (Source: Pixabay)

Kabar bunuh diri kian marak akhir-akhir ini, menimbulkan kekhawatiran serius di tengah masyarakat. Dengan itu, perlu mengetahui tanda seseorang yang nekat melakukan itu.

Fenomena bunuh diri ini bukanlah isu sepele. Berdasarkan data terbaru dari Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri, tercatat sebanyak 287 kasus bunuh diri di Indonesia hanya dalam periode 1 Januari hingga 15 Maret 2024. Angka ini menjadi alarm tersendiri bahwa kondisi kejiwaan di berbagai lapisan masyarakat perlu menjadi perhatian bersama.

Isu bunuh diri mencuat bukan tanpa alasan. Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh WHO, sebagaimana yang dilansir dari KlikDokter, sudah lebih dari 700.000 orang tewas dalam kejadian bunuh diri itu.

Alasan di balik tindakan bunuh diri sangat kompleks dan beragam, mulai dari depresi, gangguan bipolar, stres traumatis, hingga isolasi sosial atau putus asa. Memahami tanda‑tanda seseorang yang berpotensi nekat melakukan bunuh diri menjadi langkah awal penting dalam pencegahan.

Baca Juga: Tak Selalu Negatif: Ini Manfaat Mengumpat dan Bersumpah Serapah bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Tanda-tanda Utama Seseorang Ingin Melakukan Bunuh Diri

Berdasarkan lamann KlikDokter, terdapat beberapa tanda-tanda yang perlu warginet perhatikan, ketika seseorang berniat untuk bunuh diri, antara lain:

1. Pembicaraan atau Upaya Bunuh Diri

Seseorang mungkin secara terbuka membicarakan keinginan untuk mengakhiri hidup, atau bahkan telah melakukan upaya atau percobaan bunuh diri.

2. Mencari Cara atau Merencanakan Tindakan Bunuh Diri

Jika seseorang terlihat mencari metode atau merencanakan bagaimana cara bunuh diri, ini adalah tanda sangat serius dan perlu diwaspadai.

3. Berbicara atau Menulis Eksesif tentang Kematian/Bunuh Diri

Kebiasaan menulis atau membicarakan tentang kematian atau bunuh diri secara berlebihan adalah tanda penting adanya dorongan psikis mendalam.

4. Merasa Terjebak Tanpa Jalan Keluar

Kapasitas untuk melihat jalan keluar dari situasi sulit yang dialami berkurang drastis—seseorang merasa tidak punya pilihan selain mengakhiri hidup.

5. Menarik Diri dari Keluarga dan Lingkungan Sosial

Perilaku menjauh, baik secara fisik maupun emosional yang menandakan bahwa seseorang merasa tidak berguna atau merasa sendirian.

Baca Juga: Benarkah Workaholic Rentan Mengalami Gangguan Mental? Ini Penjelasannya

6. Perubahan Suasana Hati yang Drastis

Mood yang berubah secara ekstrem, seperti dari bahagia drastis ke sedih berkepanjangan atau sering cemas/ marah tanpa alasan jelas dapat menunjukkan bahaya.

7. Penyalahgunaan Alkohol atau Obat-obatan Terlarang

Konsumsi berlebihan alkohol atau obat terlarang bisa menjadi upaya untuk lari dari kenyataan atau dorongan impulsif untuk menyakiti diri

8. Tingkah Laku Impulsif atau Berisiko

Melakukan tindakan berbahaya tanpa pertimbangan (misalnya berkendara ugal-ugalan, seks tak aman, pelanggaran hukum) dapat menjadi tanda bahwa kontrol diri menurun.

9. Memberi Pesan Khusus atau Menitipkan Barang Berharga

Memberi hadiah mendadak atau menitipkan barang berharga kepada orang terdekat bisa jadi bentuk persiapan atau pesan terakhir.

Jika warginet merasa seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, bertindaklah dengan serius dan segera membantu mereka mencari jalan keluar yang aman dan penuh dukungan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.