Kamu Sholat Tarawih Berapa Rakaat, 11 atau 23?


Sholat tarawih adalah shalat sunat yang dilaksanakan khusus di Bulan Ramadan saja yang dilakukan pada waktu setelah sholat isya. Tarawih berasal dari bahasa Arab yang artinya waktu sejenak untuk beristirahat. Biasanya sholat tarawih dilakukan secara berjamaahdi Masjid dan juga biasanya di ada jeda diantara sholat isya dan sholat tarawih, biasanya jeda tersebut diisi dengan ceramah.

Beberapa ulama seperti Hanafiyah, Malikiyyah, Hanabilah sepakat bahwa sholat tarawih adalah sunah muakad yakni sholat sunat yang sangat dianjurkan. Dalam praktiknya sholat tarawih ini terdapat perbadaan dalam jumlah rakaat dalam sholat tarawih, jumlah rakaat yang dipraktikan adalah 11 rakaat dan 23 rakaat.

Namun, perbedaan ini tentu saja bukanlah suatu masalah karena keduanya memiliki dasar hukumnya masing-masing sehingga para wargi dapat mengikuti jumlah rakaat manapun yang sesuai dengan keyakinan para wargi. Meskipun terdapat perbedaan dalam sholat tarawih ini kita semua harus menghormatinya karena di dalam perbedaan kedua pilihan merupakan nilai-nilai yang baik sehingga tidak perlu dipermasalahkan.

Untuk sholat tarawih 11 rakaat terdapat beberapa hadits nabi yang menjelaskannya seperti hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulillah melaksanakan sholat dua rakaat, kemudian dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, kemudian dua rakaat lagi dan setelah itu dilanjutkan dengan witir 3 rakaat, kemudian Rasullah tiduran menyamping di samping bilal sampai bilal menyerukan adzan.

Sedangkan untuk sholat tarawih 23 rakaat berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hajar bahwa Rasulullah saw melaksanakan sholat bersama kaum muslimin di suatu malam Ramadan sebanyak 20 rakaat. Kemudian menurut sejarah islam Khalifah Umar bin Khattab menyelenggarakan sholat tarawih bersama witir sebanyak 23 rakaat. Praktik sholat tarawih ini tertulis dalam kitab al-Muwaththa Yazid bin Huzaifah yang menuliskan bahwa di masa Umar bin Khattab umat muslimin melakukan shalat tarawih bersama witir sebanyak 23 rakaat.

Perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih ini bukanlah suatu yang harus didebatkan karena keduanya memiliki dasar dan landasan yang kuat. Selain itu, kita tidak boleh merasa bahwa pilihan kita yang paling benar karena baik 11 rakaat atau 23 rakaat merupakan pilihan yang baik dan tidak ada yang salah. Hal yang lebih dari jumlah rakaat adalah bagaimana kita menjalankan sholat tarawih ini dengan ikhlas dan penuh keyakinan kepada Allah swt.

 

 

Sumber : The Oxford Dictionary of Islam, Oxford University Press US 2004

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka