ADVERTISEMENT
Beranda Kantor Fiktif, Hidup Produktif? Tren Unik Yang Viral Di China

Kantor Fiktif, Hidup Produktif? Tren Unik Yang Viral Di China

7 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Kantor Fiktif, Hidup Produktif? Trean Unik Yang Viral Di China (source: freepik)

Menjadi seorang pengangguran pasti akan merasa gengsi dan malu sehingga kita akan berfikir keras bagaimana biar kelihatan sibuk. Di China, ada tren unik dimana para anak muda menyewa kantor cuma buat pura-pura kerja!

 

Ternyata, tren unik ini viral di kalangan anak muda yang menganggur di China karena mereka ingin merasa produktif seolah-olah sibuk ngantor beneran.

 

Untuk mereka yang ingin mengikuti tren ini, cukup dengan membayar Rp68 ribu hingga Rp113 ribu. Fasilitas yang dapatkan pun bisa dibilang cukup lengkap, mulai dari meja kerja, makan siang, hingga Wi-Fi gratis.

 

Baca Juga: Canggih! China Kenalkan Drone Seukuran Nyamuk untuk Mata-mata

 

Tak hanya itu, terdapat juga pilihan paket tambahan untuk mereka yang ingin terlihat makin totalitas seperti jabatan palsu, tugas fiktif, bahkan bisa berinteraksi dengan karyawan nakal karena ingin merasakan suasana kerja yang nyata.

 

Tren ini semakin viral di tahun 2025 karena meningkatnya angka pengangguran di China. Dari data per Maret 2025, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran usia 16-24 tahun di China mencapai 16,5 persen. Sementara di usia 25-29 tahun berada di angka 7,2 persen.

 

Seperti yang dilansir dari video France 24 English, ada banyak anak muda di China yang tertarik dengan konsepnya. Tak sedikit juga yang mengikuti tren ini sambil berharap segera mendapat pekerjaan sungguhan. Ibaratnya, ini bisa jadi cara mereka untuk menunggu kesempatan kerja sungguhan datang.

 

Baca Juga: Dark Factory di China: Revolusi Industri Tanpa Cahaya dan Tanpa Manusia

 

Menariknya lagi, ternyata tren sewa kantor ini makin ramai karena banyaknya ruang kantor kosong dengan harga sewa yang murah di kota-kota besar China, salah satunya yaitu Beijing. Biaya sewa kantor bahkan dibilang lebih murah dibandingkan bekerja di kafe.

 

Menurut warginet, apakah tren unik ini bisa jadi solusi jangka pendek yang efektif atau cuma sebagai pelarian sesaat saja?

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.