Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Garut, 3 ABK Hilang


Kapal nelayan yang berangkat yang berlabuh dari Sukabumi tenggelam di perairan Garut pada Selasa (29/6). 3 Anak buah kapal (ABK) yang berasal dari Kabupaten Tegal hilang akibat kejadian tersebut. Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki keberadaan 3 ABK tersebut.

Ibnu Adnan Muttaqin selaku Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Kabupaten Garut bertanggung jawab dalam proses penyelidikan kejadian ini. Ia mengatakan, kapal yang tenggelam ini bernama MP Jaya Berkat.

"Kapal tersebut diduga karam tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB di Pantai Cetut, perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Kapal ini diketahui berangkat dari Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Jumlah ABK yang ada di kapal sembilan orang," Ucap Adnan melansir dari merdeka.com pada Selasa (29/6).

Nelayan setempat sempat menyelamatkan enam dari sembilan awak kapal. Hingga saat ini, 3 orang ABK masih hilang. 6 ABK yang selamat adalah  Riyanto (38), Soleh (47), Tarno (30), Darimana (33), Sarki (52), dan Irpan (31). Sementara itu, 3 nelayan yang hilang meliputi Kasbari (39), Agus (31), dan Kudawan (23).

Menurut korban selamat, Kapal nelayan tenggelam di perairan Garut saat berlayar menuju Cilacap. Tujuan kapal ini ke Cilacap adalah untuk menangkap ikan layur. Mereka berangkat dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi pada Senin (28/6) sekitar jam 06:30 WIB. Dari hasil penyelidikan kepolisian, MP Jaya Berkat terbalik akibat hempasan gelombang besar. Kapal yang terbalik menghempaskan 9 ABK ke laut lepas dan mereka berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai.

"Seluruh korban, baik yang selamat atau hilang merupakan warga Tegal, Jawa Tengah. Saat ini, kami bersama tim gabungan sedang melakukan pencarian kepada korban yang masih hilang. Sementara kapal MP Jaya Berkat, saat ini kondisinya tersapu ke pinggir pantai dan tersangkut di karang dengan posisi terbalik," ujar Adnan mengutip dari merdeka.com.

  • -

1 Komentar :

Mungkin anda suka